Sedih! Anak 6 Tahun Ini Kirim Surat untuk Ibunya yang Meninggal Jelang Natal, Isinya Bikin Nangis

POS KUPANG.COM - Jessica Cowdery (26) meninggal dunia akhir bulan lalu.

Dia meninggalkan seorang anak laki-laki yang berusia 6 tahun.

Mantan suaminya Christopher Cheung memiliki tugas berat memberitakukan putra mereka, Leo, jika dia tidak akan pernah bertemu lagi dengan ibunya.

Baca: Sedang Asik Mencuci Kerang, Seekor Buaya Lapar Tiba-tiba Muncul, Ini yang Terjadi Selanjutnya

Perempuan dari Bridgend, Wales, Inggris ini telah berjuang untuk mengatasi gangguan bipolar yang dideritanya.

Keluarganya yakin, Jessica telah mengakhiri hidupnya sendiri.

Ketika Christopher menyampaikan berita duka itu ke anaknya, Leo mengatakan ingin menulis cacatan untuk Mamanya yang telah meninggal itu.

"Untuk Mummy, Aku sangat mencintaimu xx dari Leo," tulisnya anak tersebut.

Teman Jessica, Sarah Tristram sedih melihat hal itu.

Dilansir dari Mirror Online pada Minggu (3/12/2017) Sarah pun ingin mengumpulkan cukup dana untuk Leo yang kini menghadapi Natal pertamanya tanpa Jessica.

Dia ingin mengajak Leo ke Disneyland sebagai hadiah terakhir dari ibunya.

Ibu Jessica, Elaine Llewellyn (56) memberikan penghormatan kepada putrinya yang menurutnya sangat dekat dengan Leo.

"Jessica dan Leo sangat mirip seperti saudara laki-laki dan perempuan. Mereka akan bermain, tertawa, dan bermain petak umpet bersama," ujarnya kepada Wales Online.

Jessica, lanjutnya, menyukai Natal.

"Dia akan berbelanja dan melakukan hal-hal seperti mendekorasi rumah," katanya.

Dia mengakui kematian Jessica sangat mengejutkan, padahal dia kelihatan lebih baik dalam minggu-minggu sebelum kematiannya.

Dengan sedih setelah putus asa berusaha mendapatkan dukungan untuk putrinya dari para profesional selama berbulan-bulan, akhirnya pada 22 November 2017, putrinya meninggal.

"Saya benar-benar tidak tahu yang membuatnya mengakhiri hidupnya sendiri. Saya menangis minta tolong untuknya," tandasnya.

Ketika anaknya, lanjutnya, berada di titik tinggi, dia akan sangat senang, tetapi saat berada di titik rendah, itu seperti akhir dunia.

Seorang wanita menelfonnya kembali di hari saat dia meninggal.

"Aku mencoba menelfonnya pagi itu dan memberitahukan, kita harus pergi ke suatu tempat," katanya.

"Saya mengerti kesehatan mental butuh uang  tapi kami kekurangan. Seharusnya dia memiliki psikiater yang membantunya dalam hal ini. Jika ada, mungkin dia masih di sini," imbuhnya.

Sarah yang mengenal Jessica selama 2 tahun meluncurkan kampanye penggalangan dana untuk Jessica dan Leo dan mengatakan dia adalah orang yang cantik luar dalam

"Saya ingin mengumpulkan uang untuk membantu biaya pemakanan dan mengajak Leo ke Disneyland setelah Natal," ujar Sarah.

Leo hanya mengira ibunya ada di surga dan menulis surat kecil yang mengatakan, dia merindukannya dan berharap ibunya memiliki hari yang indah.

"Ini akan menjadi Natal pertama tanpa ibunya," tuturnya.

Ayah leo menambahkan, ini akan sangat berarti bagi Leo lebih dari segalanya.

"Dia akan menyukainya. Dia belum pernah berlibur sebelumnya," katanya.

Sementara itu Elaine menambahkan, dulu Jessica yang bekerja sebagai perawat gigi khawatir tidak akan mampu memberikan hadiah Natal untuk Leo.

Baca: Siapa Sangka! Pria Tampan Ini Dulunya Adalah Seorang Perempuan, Begini Perubahannya

"Jessica bilang dia tidak punya uang untuk memberi hadiah untuk Leo. Saya mengingatkannya, kita akan memiliki banyak hal untuknya," terangnya.

"Perjalanan ini akan menjadi hadiah terbaik," pungkasnya.

(Tribunnews/Vika Widiastuti)