LONGSOR Pacitan! Berniat Selamatkan Perhiasan di Dalam Rumah, Nasib Pria Ini Berakhir Tragis
Dia menuturkan, pencarian sudah dimulai sejak Rabu (29/11/2017) oleh warga dibantu aparat Polisi dan TNI.
Baca: Ruas Jalan Dekat Jembatan Tenau-Kupang Terkena Longsor, Lihat Foto-fotonya
Istri dan anaknya mengalami patah tulang, dan saat ini dibawa ke rumah sakit di Solo.
"Tangan kanan istrinya patah. Anaknya juga mengalami patah tulang, karena sempat tertimbun longsoran," katanya.
Dia menceritakan, semula Satiman sudah berlari keluar bersama istrinya namun kembali masuk ke dalam rumah.
Diduga, Satiman kembali masuk ke rumah karena ingin mengambil harta perhiasan yang berada di dalam kamar.
Baca: Banjir dan Longsor di Pacitan, Empat Warga Dilaporkan Hilang

"Sudah sempat keluar, tetapi masuk lagi. Kemungkinan mau mengambil perhiasan," katanya.
Winarso mengatakan, di Desa Penggung terdapat 689 pengungsi dari delapan dusun.
Saat ini, warga terdampak bencana mengungsi di 11 titik pengungsian.
Ditanya berapa jumlah rumah yang rusak akibat bencana longsor di desanya, Winarso mengaku belum melakukan pendataan secara detail.
Baca: Dampak Hujan Lebat, Dua Rumah Warga Desa Golo Ndari Tertimpa Tanah Longsor
Namun ada seratusan lebih rumah yang tidak mungkin ditempati lagi karena rawan longsor.
"Jalan poros penghubung Dusun Sengon dengan Dusun Penggung sudah putus. Di bawah bukit terdapat 68 KK di Dusun Penggung dan 76 KK di Dusun Sengon yang tidak mungkin kembali ke rumah mereka, karena terancam longsor," imbuhnya. (*)
Artikel ini sudah pernah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Satiman Terkubur Diduga Hendak Mengambil Perhiasan di Dalam Rumah