Pelanggan di SoE Jangan Diam Jika Sepeda Motornya Onar

Ini yang dikatakan sejumlah pemilik Bengkel di Kota SoE terkait dengan peredaran oli yang diduga palsu

Penulis: omdsmy_novemy_leo | Editor: Marsel Ali
Pos Kupang/Novemy Leo
Harto Hamid, owner Adam Motor SoE, memperlihatkan oli MPX 1 dan 2 asli yang dijual di bengkelnya di SoE, Kabupaten TTS, Rabu (22/11/2017) sore 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Novemy Leo

POS-KUAMG.COM, SOE - Masyarakat pelanggan diminta jangan berdiam diri jika kendaraannya onar pasca diservice dan ganti oli di bengkel-bengkel motor di SoE.

Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi kemungkinan oli yang dimasukkan dalam kendaaran dimaksud adalah oli palsu.

Saran ini dikemukakan dua pengusaha bengkel motor di Kota SoE, Kabupaten TTS yakni Dodi, owner Antara Motor SoE; Harto Hamid dan Akbar, owner Adam motor SoE, Rabu (22/11/2017).

Akbar mengatakan, kasus Robert Motor SoE menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak baik masyarakat pelanggan maupun pengusaha atau pemilik bengkel motor.

Menurut Akbar, masyarakat atau pelanggan harusnya bisa lebih peka dan proaktif mengadukan sejumlah hal berkaitan dengan pelayanan yang sudah dilakukan oleh pihak bengkel motor terhadap kendaraannya.

"Harusnya, pelanggan juga pro aktif dan mengontrol kami. Usai melakukan service dan ganti oli di bengkel motor, lalu merasakan ada yang aneh pada performa sepeda motornya maka segera complain ke bengkel bersangkutan," kata Akbar.

Dengan demikian, pihak bengkel akan mencaritahu penyebabnya dan bisa saja hal itu terjadi karena olinya palsu. Karenanya masyarakat harus pro aktif.

adam
Oli MPX 1 dan MPX 2 dari PT Astra Honda yang dijual di Adam motor Soe, Kabupaten TTS, Rabu (22/11/2017) sore

Hal senada disampaikan Harto, selama 20-an tahun membuka usaha bengkel Adam Motor, dia selalu menjual oli yang asli. Bahkan sejak 10 tahun terakhir, oli MPx 1,2 dan 3 serta oli merk Honda yang dijualnya diambil dari distributor resmi yakni MPM Kupang.

"Lebih baik kita dapat untung sedikit tapi tidak bermasalah dan tidak kepala sakit. Jangan mau beli oli murah, agar untungnya banyak tetapi akhirnya kita dapat masalah karena olinya palsu," kata Harto.

Dody mengatakan, selama ini dia sering mengambil oli dari Adam Motor karena dia yakin oli yang dijual oleh Adam motor adalah oli asli karena diambil dari sitributor MPM Kupang.

"Saya ambil oli dari Adam Motor karena saya yakin olinya asli," kata Adam.

Harto, Adam dan Dodi menyarankan pihak MPM Kupang bisa lebih mengontrol peredaran oli di Kota SoE. Bahkan mereka berharap MPM Kupang bisa memberikan pengumuman kepada masyarakat mengenai dimana saja bengkel di SoE yang rutin mengambil oli dari MPM Kupang.

Dengan demikian masyarakat akan tahu pasti bengkel mana yang menjual oli asli Honda.

"Sekarang ini kami kuatir masyarakat bisa saja tidak mau lagi mengganti oli di bengkel-bengkel selain AHAS karena kuatir oli yang dijual palsu. Kalau sudah begini bagaimana nasib bengkel seperti kami ini," kata Harto. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved