Bersetubuh dengan Muridnya yang Masih di Bawah Umur, Guru Ini Ditangkap dan Didenda Rp 1,1 M

Guru sains yang sudah menikah itu ditangkap oleh polisi di sebuah ruangan yang hanya diterangi cahaya lilin.

Editor: Agustinus Sape
Mirror
Hunter Day, seorang guru perempuan ditangkap karena diduga mengajak muridnya yang masih di bawah umur bersetubuh. 

POS-KUPANG.COM - Seorang guru ditahan lantaran diduga akan berhubungan badan dengan muridnya yang masih di bawah umur.

Guru sains yang sudah menikah itu ditangkap oleh polisi di sebuah ruangan yang hanya diterangi cahaya lilin.

Saat itu ia menunggu muridnya untuk melakukan hubungan seks.

Baca: Remaja Ini Memilih Bunuh Diri Setelah Tertangkap Lakukan Hal Terlarang demi Saudaranya

Diberitakan Mirror, guru bernama Hunter Day itu terlibat hubungan seksual dengan seorang siswa laki-laki dari Yukon High School, Oklahoma, AS.

Ia ditangkap pada Rabu malam setelah polisi menggunakan ponsel siswa laki-laki tersebut.

Polisi menjebaknya dan mengatur sebuah pertemuan, menurut Washington Post.

Hunter Day
Hunter Day (Mirror)

Petugas menemukan Day duduk di lantai, di teras dengan lampu dimatikan dan lilin dinyalakan.

Polisi mengatakan bahwa guru berusia 22 tahun tersebut mengaku pernah melakukan hubungan seksual dengan siswa laki-laki tersebut.

Baca: Betis Brendo Tertembus Peluru Oknum Polisi, Warga Kerumuni Pospol Noelbaki

Ia dijerat pasal pemerkosaan dan pornografi pada anak di bawah umur.

Ia juga didenda sebesar $ 85.000 (sekitar Rp 1,1 miliar).

Yukon High School
Yukon High School (Mirror)

"Kami diberi tahu pada Rabu malam bahwa seorang pegawai ditangkap karena terlibat dalam hubungan yang tidak pantas dengan seorang siswa sekolah menengah," ujar Dr. Jason Simeroth, perwakilan dari Yukon Public Schools.

"Perilaku ini merupakan keputusan yang sangat buruk oleh seseorang yang dipercayakan untuk mengajar murid-murid kami," ucap Simeroth dalam sebuah pernyataan yang memberatkan pelaku.

Orang tua siswa tersebut curiga setelah perilakunya berubah sehingga mereka memeriksa ponselnya.

"Di ponsel ada pesan teks antara guru sekolah dan anak laki-laki di bawah umur tersebut," kata Chris West, kepala kepolisian Kanada.

Baca: Nama Lusia Adinda Lebu Raya dan Andre Pareira Muncul dari Jalur Aspirasi

West mengatakan bahwa penyidik ​​juga menemukan foto tanpa busana dan pesan teks yang menjurus di ponsel remaja tersebut.

(TribunWow.com/Ekarista Rahmawati P.)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved