Hadir di Acara HUT Ke-6 NasDem, Presiden Jokowi Berikan Tugas Ini kepada Kader NasDem

POS-KUPANG.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo bercerita soal rencana pemerintah menetapkan pola baru dalam pemanfaatan Dana Desa se-Indonesia mulai awal tahun 2018.

Dalam pidato HUT ke-6 dan Rakernas NasDem IV di JIEXPO, Kemayoran, Jokowi menjelaskan, soal alokasi Dana Desa bakal difokuskan ke sektor padat karya.

"Tahun depan Dana Desa sudah digelontorkan Rp 20 triliun, tahun kedua Rp 40 triliun, tahun ketiga, Rp 60 triliun," kata Jokowi.

Dirinya mengaku mendengar keluhan warga di daerah yang kesulitan mencari lapangan pekerjaan.

Untuk itu, dirinya membuat kebijakan supaya dana yang ada di kementerian dipadatkaryakan setengahnya untuk desa.

"Dana desa di Kemen PUPR, Kementerian Kelautan dan Perikanan semuanya separuh anggaran yang ada digunakan padat karya. Agar membuka lapangan kerja yang sebesar-besarnya. Namanya padat karya cash," kata Jokowi.

Untuk itu, Presiden Jokowi meminta supaya kader Nasdem mulai tingkat yang paling rendah untuk ikut mengawasinya.

"Saya minta kader Nasdem di DPC ikut mengawasi. Ini tugas dari Presiden. Ngawasi sambil bisik-bisik. Memberikan semangat kepada masyarakat, bahwa kesempatan kerja ingin kita buka selebar-lebarnya," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh secara resmi menyatakan dukungannya terhadap Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

Hal tersebut diungkapkan Suraya Paloh saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV Partai Nasional Demokrat di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2017)

Jokowi sendiri hadir dalam acara tersebut.

Surya Paloh memberikan pujian kepada Presiden Jokowi dengan ungkapan bahasa Jawa yaitu “ora duwe udel” yang berarti tidak memiliki pusar.

“Kalau dalam bahasa Jawa, istilahnya Pak Jokowi ini ‘ora duwe udel’, maksudnya tidak punya rasa lelah. Ialah putra terbaik bangsa Indonesia saat ini.”

“Ia tidak mudah capai, tidak mudah mengeluh, apalagi mengajak bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik,” tegas Surya Paloh.

Tidak hanya hanya sekedar hadir, Surya Paloh menyebut kehadiran Presiden Jokowi di beberapa daerah di Indonesia membawa kebahagiaan.