Bappeda NTT Gelar Rakor Penanggulangan Kemiskinan
Rakor bertajuk Peran Pemerintah Daerah Dalam Penanggulangan Kemiskinan ini dihadiri Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah se NTT.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Alfons Nedabang
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS KUPANG.COM | KUPANG - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi NTT menggelar rapat koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di NTT di Swiss Belinn Kristal Hotel, Selasa (14/11/2017).
Rakor dibuka Kepala Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya, Ambrosius Kodo, S.Sos, mewakili Kepala Bappeda NTT, Ir. I Wayan Darmawa.
Rakor bertajuk Peran Pemerintah Daerah Dalam Penanggulangan Kemiskinan ini dihadiri Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) se NTT.
Setelah ceremonial pembukaan, dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kabag Hukum Organisasi dan Tata Laksana pada Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan Kementerian Desa dan PDT, Ir. Markos Effendi. M.Si.
Markos Effendi mengatakan, pada tahun 2017 dana desa dialokasikan sebesar Rp 60 triliun. Rencananya, pada tahun 2018 meningkat menjadi Rp 120 triliun.
"Kalau kita lihat road map pembangunan nasional, NTT masih sebagai daerah tertigggal. "Masih banyak pengangguran," kata Markos.
Dia juga mengatakan, pembangunan infrastruktur di daerah mungkin tidak melibatkan tenaga lokal.(*)
