Perawat Ini Diduga Bunuh 100 Orang Saat Bekerja di Rumah Sakit, Begini Nasibnya Sekarang

POS-KUPANG.COM - Niels Hoegel (40) dihukum seumur hidup lantaran membunuh 2 orang dengan obat jantung.

Dilansir dari Mirror, Jumat (10/11/2017), Hoegel juga diduga telah membunuh 100 orang dengan cara memberikan banyak dosis pada obat yang dikonsumsi hingga menyebabkan mereka overdosis.

Hoegel yang berprofesi sebagai perawat diduga membunuh mereka saat bekerja di dua rumah sakit yang berbeda di Jerman.

Ia sengaja membuat pasien overdosis dengan tujuan pamer kepada teman kerjanya.

Ingin membuat teman-temannya terkesan, Hoegel memberikan obat pada pasien dan mencoba menyelamatkan mereka.

Baca: Kadis Pariwisata Ajak Warga Upload ke Medsos Saat Kunjungi Tempat Wisata

Namun, percobaan Hoegel ini gagal.

Jaksa menjelaskan 38 pasien telah dibunuh Hoegel saat ia bekerja di rumah sakit di Oldenburg, Jerman.

Sedangkan 62 orang dibunuh ketika ia bekerja di rumah sakit di Delmenhorst.

Kejadian ini dilakukan Hoegel antara 1999 hingga 2005.

Hoegel pertama kali ditangkap atas kasus percobaan pembunuhan.

Rekan kerjanya tak sengaja memergoki Hoegel saat memberikan obat pada pasien.

Penyelidik melakukan penggalian terhadap 100 kuburan untuk menguji kemungkinan pengobatan yang diberikan Hoegel.

Baca: Ashanty Unggah Foto Di Pernikahan Putri Presiden Jokowi, Netizen Salah Fokus Pada Kaki Kahiyang Ayu

Pihak berwajib khawatir Hoegel membunuh lebih banyak orang.

Tapi, beberapa jenazah sudah dikremasi sehingga tak mungkin untuk diautopsi.

Hoegel sendiri membual ia merupakan pembunuh berantai terkejam sepanjang masa.

Kasus yang masih dalam tahap penyelidikan ini membuat keluarga pasien yang menjadi korban semakin penasaran.

Baca: Setya Novanto Kembali Menyandang Status Tersangka, Pengurus Partai Golkar Ini Prihatin

Jika Hoegel terbukti bersalah, maka ia akan menjadi pembunuh berantai paling kejam di Jerman.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)