Berita Terpopuler untuk Anda! Dari Cerita 11 Pangeran Arab dan Rencana Rumah Berlapis Pemprov DKI
Pemerintah Arab Saudi telah menahan 11 orang pangeran, termasuk miliarder Alwaleed bin Talal.

Putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman.(FAYEZ NURELDINE / AFP )
POS-KUPANG.COM--Ada lima berita terpopuler yang dikemas untuk anda simak, yakni :
1. Pemerintah Arab Saudi Tahan 11 Pangeran dan 4 Menteri
Pemerintah Arab Saudi telah menahan 11 orang pangeran, termasuk miliarder Alwaleed bin Talal.
Selain itu, Pemerintah Saudi juga menahan empat menteri dan puluhan mantan menteri.

Kabar penahanan tersebut diberitakan media penyiaran terpercaya Saudi, Al Arabiya.
Menurut sumber Al Arabiya, penahanan dilakukan atas perintah dari komite anti-korupsi yang kini dipimpin putra mahkota kerajaan Saudi, Mohammed bin Salman, Sabtu (4/11/2017).
2.Beda Rumah Susun dan Rumah Berlapis ala Pemprov DKI Jakarta
Ada terminologi baru yang dikemukakan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal rencana pengembangan pemukiman di Jakarta. Di hadapan para pejabat DKI Jakarta, Jumat (3/11/2017), Anies menyebut soal keinginan Pemprov DKI Jakarta membangun rumah berlapis.
Apa itu rumah berlapis? Apa bedanya dengan rumah susun?

Anies menyebut terminologi "lapis" memiliki arti yang sama dengan "susun". Dalam konsep rumah berlapis, rumah-rumah bisa disusun satu tingkat, dua tingkat, dan seterusnya.
Sementara, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan, rumah lapis berbeda dengan rumah susun.
"(Rumah berlapis) itu konsepnya adalah lapis 1, lapis 2, lapis 3, dan itu yang menurut kami harus digunakan adalah konsep vertikal. Tapi, jangan dibayangkan 16 lantai gitu," ujar Sandi di Masjid Al-Ikhlas, Jalan Cipete III, Minggu (5/11/2017).
Menurut Sandi, hal inilah yang membedakan rumah berlapis dengan rumah susun.
3. Leisure Time, Jawaban atas Gonjang-ganjing Rontoknya Sejumlah Ritel di Indonesia
Sebenarnya apa yang terjadi di balik rontoknya sejumlah ritel modern belakangan ini? Ada dua asumsi. Pertama, daya beli masyarakat merosot. Kedua, banyak konsumen pindah belanja ke toko digital.
Asumsi merosotnya daya beli diragukan karena angka konsumsi tercatat masih tinggi. Asumsi soal pergeseran perilaku belanjan ke digital juga tidak sepenuhnya valid sebab pertumbuhan ritel online hanya 1 persenan.
Lalu, ke mana masyarakat menghabisan duitnya?
Perubahan gaya hidup masyarakat sedikit banyak menjadi faktor pendorong tertekannya industri ritel dalam negeri.
Bukan hanya shifting dari cara belanja konvensional ke daring, tetapi juga pilihan masyarakat untuk cenderung menghabiskan uang ke sektor leisure.
4. Benarkah Ada Ibrahimovic di Labuhan Bajo?
Kepala Balai Besar Taman Nasional Komodo, Sudiyono mengklarifikasi soal kabar kehadiran pesepakbola klub Manchester United Zlatan Ibrahimovic berlibur ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Barat.
Ia mengatakan, sosok pria yang disebut-sebut sebagai Ibrahimovich itu bernama Mattheus, turis asal Perancis.
"Kalau kawan-kawan deteksi itu kan Ibrahimovic. Dia kan punya tato, (tapi di foto) dia gak punya tato. Namanya Mattheus. Dia di Loh Liang, pulau komodo kemudian diving," kata Sudiyono.
5. Indonesia Peringkat 2 Destinasi Favorit Turis Muslim Dunia
Indonesia menjadi salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan Muslim milenial di dunia. Hal itu berdasarkan laporan terbaru dari Mastercard-HalalTrip Muslim Millenial Travel Report 2017 atau MMTR2017.
Indonesia dipilih berdasarkan hasil survei Mastercard-HalalTrip kepada 372 responden yang tinggal di lima benua.
Indonesia berada di posisi kedua setelah Malaysia yang berada di urutan pertama. Sementara posisi ketiga setelah Indonesia adalah Jepang. (*)