Pilgub NTT

PDIP NTT Bantah Eliminasi Ray Fernandez

Tidak ada bakal calon yang kami eliminir dengan alasan apapun juga. Semua kita kirim ke DPP untuk diproses selanjutnya.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Alfons Nedabang
Pos Kupang/Oby Lewanmeru
Yunus Takandewa 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Bakal calon gubernur NTT, Raymundus Sau Fernandez tereliminasi di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP.

Namun kabar tersebut dibantah Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDIP NTT.

"Kami di DPD PDIP NTT tidak mengeliminasi nama Raymundus Sau Fernandez dari bakal calon gubernur NTT. Buktinya pak Ray juga dipanggil untuk ikut fit and proper test," kata Ketua Bappilu DPD PDIP NTT, Yunus Takandewa, Sabtu (4/11/2017).

Yunus dikonfirmasi mengenai pernyataan Ray Fernandez bahwa dirinya dieliminasi DPD PDIP NTT sehingga namanya tidak dikirim ke DPP PDIP untuk diproses.

Baca: POPULER! Perkelahian Pemuda, Mahasiswi Meninggal di Kos hingga Biaya Pilkada yang Membengkak

Menurut Yunus, tidak ada satupun nama bakal calon yang mendaftar di PDIP yang dieliminasi.

"Semuanya kita kirim tanpa ada yang kita eliminasi. Buktinya bahwa semua bakal calon itu mengikuti fit and proper test di DPP PDIP," kata Yunus.

Dijelaskan, selain mengikuti fit and proper test, seluruh bakal calon disurvey juga oleh DPP PDIP.

"Jadi sekali lagi tidak ada bakal calon yang kami eliminir dengan alasan apapun juga. Semua kita kirim ke DPP untuk diproses selanjutnya," katanya.

Baca: Jefri Riwu Kore Kecewa, Tegaskan Tidak Bisa Diatur Orang

Dikatakan, sejal awal pihaknya sudah berulang kali menyampaikan ke publik melalui pers bahwa semua bakal calon yang mendaftar baik sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur, semuanya dikirim ke DPP.

"Berkas semua yang daftar kita kirim ke DPP bersama kajian-kajian dan pemetaan politik di NTT. Jadi tidak benar kalau kami ada eliminir bakal calon," ujarnya.

Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira mengatakan jumlah bakal calon yang dikirim ke DPP PDIP untuk tahapan selanjutnya ada 15 orang.

Semuanya telah diundang untuk mengikuti uji kalayakan dan kepatutan di DPP PDIP.

"Semua yang daftar di PDIP kita undang untuk ikut tahapan di DPP, kecuali yang tidak mendaftar. Namun, jika ada keputusan lain itu merupakan kewenangan DPP," kata Pareira.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved