5 Tradisi Aneh dari Seluruh Dunia, yang Terakhir Kok Tega Banget Sih?

Meski aneh bagi sebagian orang, tradisi-tradisi tersebut dipercaya akan membawa berkah bagi mereka yang melakukan.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: Pravitri Retno Widyastuti
wonderslist.com
Tradisi potong jari Suku Dani 

POS-KUPANG.COM -- Setiap agama dan budaya memiliki tradisi yang kadang tidak bisa diterima oleh semua orang.

Tradisi yang dilakukan biasanya berupa upacara dan praktik yang menandai tonggak kehidupan, kelahiran, pernikahan, transisi menuju masa dewasa, dan kematian, serta masih banyak lagi.

Kadang orang mempraktikkan beberpa tradisi yang diadopsi dari agama atau kebudayaan.

Meski aneh bagi sebagian orang, tradisi-tradisi tersebut dipercaya akan membawa berkah bagi mereka yang melakukan.

Dilansir dari Wonders List pada Minggu (5/11/2017), berikut ini merupakan 7 tradisi aneh dari seluruh dunia.

Baca: Ini Dia Rekor Dunia Paling Menjijikkan, Nomor 2 Bikin Mual, jika Tak Sanggup Jangan Baca!

1. Festival Hindu Thaipusam

Festival Thaipusam
Festival Thaipusam (dailymail.co.uk)

Selama perayaan hari raya keagamaan Thaipusam, umat Hindu menunjukkan pengabdian mereka pada Dewa Murugan dengan cara unik.

Mereka menusuk dan menindik hampir di seluruh bagian tubuh.

Tradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Tamil Nadu.

2. Sarung tangan semut

Tradisi sarung tangan semut.
Tradisi sarung tangan semut. (wonderslist.com)

Suku Satere-Mawe di Amazon memiliki tradisi paling menyakitkan bagi lelaki yang beranjak dewasa.

Ketika seorang lelaki dewasa secara seksual, ia akan pergi ke hutan bersama Pria Penyembuh dan anak lelaki lain seusianya untuk mengumpulkan semut peluru.

Semut tersebut akan dibius dan diletakkan dalam sarung tangan yang terbuat dari anyaman bambu.

Baca: Balita Usia 18 Bulan Dilecehkan oleh Ayah Temannya saat Ia ingin Bermain Bersama, Sangat Mengenaskan

Anak lelaki yang menjalani tradisi harus memasukkan tangannya.

Saat semut sadar, mereka akan merasa marah karena terjebak dan akan menyengat tangan anak lelaki tersebut.

Pemuda suku Satere-Mawe harus menahan 20 kali lipat rasa sakit untuk membuktikan mereka beranjak dewasa.

3. Tradisi Yanomami

Tradisi Yanomami
Tradisi Yanomami (noisebreak.com)

Bagi suku Maya di Venezuela dan Brazil, tradisi pemakaman bagi keluarga yang meninggal sangat penting.

Tradisi Yanomami ini merupakan pembakaran jenazah.

Setelahnya, abu hasil pembakaran jenazah ini akan dicampurkan ke dalam sup pisang raja.

Sup ini kemudian diminum oleh para kerabat.

Suku Maya percaya dengan meminum abu jenazah akan membuat roh kerabat yang meninggal tetap bersama mereka selamanya.

Baca: Jefri Riwu Kore Kecewa, Tegaskan Tidak Bisa Diatur Orang

4. Potong jari

Tradisi potong jari Suku Dani
Tradisi potong jari Suku Dani (wonderslist.com)

Suku Dani (Ndani) adalah penduduk asli yang menempati Lembah Baliem di Papua.

Anggota suku ini memotong jari mereka sebagai tanda kesedihan saat upacara pemakaman.

Selain itu mereka juga akan mengoleskan abu pembakaran jenazah.

Pemotongan jari ini dilakukan sebagai cara mengekspresikan rasa cinta mereka pada seseorang yang sangat mereka cintai.

Jari yang dipotong akan dikubur bersama jenazah orang yang mereka cintai.

5. Lempar bayi

Tradisi lempar bayi di Karnataka, India
Tradisi lempar bayi di Karnataka, India (lafdatv.com)

Tradisi aneh ini dilakukan di Karnataka, India.

Bayi yang berusia di bawah 2 tahun akan dilempar dari atas kuil setinggi 50 kaki.

Tradisi ini sudah dilakukan sejak 5.000 tahun terakhir.

Mereka percaya tradisi ini bisa membawa kesehatan, kemakmuran, dan keberuntungan bagi bayi-bayi.

Bayi akan dilempar, sementara orangtua mereka akan menunggu di bawah sambil bernyanyi dan menari.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved