Pemerintah Manggarai Timur Masih Belum Perhatikan Desa di Wilayah Perbatasan
Ini yang dikeluhkan salah seorang kepala desa di wilayah Perbatasan Manggarai Timur dan Kabupaten Ngada
Penulis: Aris Ninu | Editor: Marsel Ali
Pos Kupang/Aris Ninu
Kades Sangan Kalo,Paulina Nawun (kanan) sedang memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor BPMD Matim terkait kerusakkan jalan di desanya,Rabu (1/11/2017) pagi
Laporan wartawan Pos Kupang, Aris Ninu
POS KUPANG.COM | BORONG - Kepala Desa (Kades) Sangan Kalo, Paulina Nawun mengaku desanya sampai sekarang masih kesulitan akses jalan raya.
"Gara-gara jalan masih rusak dan belum diperbaiki kami sengsara. Mau ke Borong harus lewat Bajawa dulu baru ke Borong. Kami mau ikut ruas jalan di Kabupaten Manggarai Timur (Matim) tetapi jalan masih rusak. Kendaraan tidak ada yang lewat karena jalan rusak," kata Kades Paulina di Kantor BPMD Matim, Rabu (1/11/2017) pagi.
Kades Paulina adalah Kades Sangan Kalo,Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Matim.
Desa Sangan Kalo berada di perbatasan antara Matim dan Ngada.
"Kondisi jalan yang rusak membuat kami belum merdeka dan sengsara,"kata Kades Paulina. (*)
Berita Terkait