BREAKING NEWS: Perkelahian Antarpemuda di Belu, Julio da Silva Tewas
Julio sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Atambua untuk mendapat pertolongan medis namun nyawanya tidak tertolong.
Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Alfons Nedabang
Baca: Tak Terima Perlakuan Suaminya, Begini Tuntutan Ibu Korban
Informasi yang dihimpun Pos-Kupang.com di lokasi kejadian,
bahwa permasalahan berawal dari pertengkaran antara salah satu pemuda Sesekoe atas nama Marito dan pemuda Onoboi pada acara pesta sambut baru sekaligus peresmian rumah dari Linus Atok di Kampung Sesekoe, Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat.
Bahwa dengan adanya permasalahan tersebut maka Marito dan Korban keluar dari tempat acara dan duduk di depan SPBU Sesekoe yang mana jarak dari tempat acara kurang lebih dua kilometer.
Selasa sekitar pukul 03.30 dini hari dari sekelompok pemuda Onoboi, sebanyak tujuh orang, datang dan memasuki area SPBU Sesekoe.
Baca: Mendagri Sudah Dapat Laporan Penyelundupan Harley Davidson
Pada saat itu langsung melakukan aksi penikaman terhadap Marito yang adalah salah satu pemuda dari Sesekoe.
Melihat kejadian tersebut, petugas security SPBU, Apeu menghampiri para pemuda tersebut dan menyampaikan agar jangan melakukan keributan di Area SPBU.
Apeu lantar menyuruh mereka untuk keluar dari area itu.
Setelah keluar dari area SPBU, tujuh pemuda Onoboi ini berkumpul di depan sebuah rumah makan yang berada di samping SPBU Sesekoe.
Beberapa saat kemudian terjadi lagi keributan yang menyebabkan Julio dunia karena ditikam pada bagian rusuk kiri dengan kedalaman 10 cm dan tangan kiri kena tebasan parang dari pemuda Onoboi yang diduga bernama Andreas Taek alias Baron.(*)