Berita Kota
125 Desa di Flores Barat Dipasangi Listrik
Sebanyak 125 desa dari 428 desa di wilayah Flores Barat dalam tahun 2017 dipasangi listrik melalui program listrik desa.
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Rosalina Woso
Laporan Wartawan Pos Kupang, Romualdus Pius
POS KUPANG.COM | ENDE -- Sebanyak 125 desa dari 428 desa di wilayah Flores Barat dalam tahun 2017 dipasangi listrik melalui program listrik desa.
Manajer PT PLN Area Flores Bagian Barat, Firman Raharja mengatakan hal itu kepada Pos Kupang, Kamis (26/10/2017) ketika dikonfirmasi soal rencana pemasangan listrik desa dalam wilayah kerja PT PLN Area Flores Bagian Barat.
Firman mengatakan bahwa sesuai dengan perintah dari pemerintah pusat yang meminta agar desa-desa yang belum berlistrik segera dipasangi listrik sebagai bentuk pemerataan pembangunan di bidang kelistrikan maka pihaknya di area Flores Bagian Barat mulai melakukan pemasangan listrik di desa dan dalam tahun 2017 tercatat ada 125 desa dari 428 desa yang belum dipasangi listrik.
Menurut Firman pihaknya berkeinginan agar semua desa yang ada di area Flores Bagian Barat mulai dari Ende hingga Manggarai Barat bisa dipasangi listrik sebagaimana perintah dari pemerintah pusat namun demikian pihaknya mengalami kendala di lapangan terutama kondisi geografis desa yang cukup sulit.
"Banyak desa yang belum memiliki akses kendaraan sehingga menyulitkan proses pendistribusian peralatan kerja oleh pihak rekanan,"kata Friman.
Selain itu hal yang paling utama adalah pihak PLN kesulitan mendapatkan rekanan untuk diajak kerjasama guna memasang listrik.
"Pihak rekanan juga mengalami kesulitan untuk merekrut tenaga kerja baik untuk buruh harian juga mingguan," ujar Firman.
Menurut Firman untuk 125 desa yang sudah dilakukan tandatangan kontrak proses pemasangan listrik sedang dilakukan dan diprakirakan dalam tahun 2017 ini listrik di desa-desa tersebut sudah nyala.
Firman mengatakan bahwa pihak PLN berkomitmen untuk melakukan pemasangan listrik di desa yang belum berlistrik.
Pihaknya berharapadanya dukungan dan peran serta dari masyarakat seperti dengan suka rela merelakan tanaman mereka dipangkas bahkan ditebang untuk pemasangan jaringan listrik.
Menurut Firman kalau dilihat dari rasio elektrifikasi desa yang belum berlistrik oleh PLN maka untuk wilayah Flores Bagian Barat dikategorikan masih tinggi yakni baru 47 persen.
Untuk meningkatkan rasio elektrifikasi tersebut maka PLN melakukan pemasangan listrik di desa yang belum berlistrik.
"Kalau dihitung berdasarkan jaringan atau kabel PLN maka baru 47 persen namun kalau listrik non jaringan sudah bisa mencapai 60 persen,"kata Firman.
Firman mengatakan sesuai dengan moto pada saat HUT Listrik yakni Kerja Bersama Terangi Negeri maka menyambut HUT listrik tersebut segenap jajaran PT PLN Area Flores Bagian Barat berkomitmen untuk meningkatkan kinerja guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang kelistrikan.
Firman mengakui bahwa sejauh ini pelayanan PLN memang belum terlalu maksimal kepada masyarakat.
Oleh karena itu pihaknya berusaha meningkatkan pelayanan kepada masyarakat baik proses peningkatan sumber daya manusia maupun sumber daya peralatan seperti mesin ataupun sumber pembangkit listrik lainnya. (*)