BPR dan BPRS Ikut Promosikan Ekowisata

Laporan Wartawan Pos Kupang, Hermina Pello

POS KUPANG.COM, KUPANG - BPR dan BPRS sudah menandatangani kesepakatan dengan kementerian pariwisata untuk ikut mendukung dan mempromosikan Ekowisata.

Demikian, Ketua umum Perbarindo, Joko Suyanto pada acara harmonisasi BPR dan BPRS di Pantai Lasiana dan Peresmian Landsmark Pantai Lasiana sebagai program BPR dan BPRS peduli, Rabu (25/10/2017).

Joko mengatakan, Lasiana jadi salah satu tujuan dalam penyelenggaraan acara rakernas untuk harmonisasi dengan maksud mendukung Lasiana dan mereka Promosikan Lasiana.

"Kemarin kami sudah tanda tangan dengan kemenpar dan Perbarindo salah satu asosiasi pencetus untuk mendukung program wisata karena setiap pulau memiliki kelebihan Ekowisata yang bisa dijadikan andalan. Kami ikut partisipasi dan ikut promosikan Ekowisata dengan pembuatan Land Mark pantai Lasiana. Akan terkenang sepanjang masa bahwa Perbarindo pernah melakukan kegiatan di sini," katanya.

BPR dan BPRS peduli terhadap sendi sendiri dan pilar ekonomi daerah karena Ekowisata menjadi pilar ekonomi daerah dengan peduli.

Mengenai acara harmonisasi, Joko mengatakan bahwa kalau lihat pada harmonisasi maka makna sangat dalam dan luas.

"Dengan kehadiran BPR dan BPRS secara geografis di seluruh Indonesia bahkan ada yang di pedalaman dan menyebrang sungai maka Indonesia patut bangga karena memiliki BPR dan BPRS dan ini adalah kekayaan Indonesia. Harmonisasi ini penting bagi keberlangsungan dengan BPR dan BPRS,"katanya.

Dengan harmonisasi maka terjalin kekompakan kebersamaan dan satu hati bahwa BPR dan BPRS dengan sudut pandang kebhinekaan patut diperhitungkan dalam kancah dunia bisnis dan perbankan. Harmonisasi ini acara rutin yang dilakukan

"Di DPD Perbarindo agar acara harmonisasi ini bisa dilakukan menyatukan persepsi dan kecintaan harus digelorakana karena ini tidak mudah. Jadi tonggak kebersamaan dan tali temali yang tidak dipisahkan dan ini kekuatan dan himbauan. BPR dan BPRS Juga peduli dengan UMKM karena itu dalam kegiatan ini UMKM yang ada di Lasiana dilibatkan dan semua biaya ditanggung oleh panitia dan Perbarindo," ujarnya.
Asisten II Setda Kota Kupang, Djama Mila Meha pada kesempatan tersebut mengatakan, ini sesuatu yang luar biasa.

"Dengan adanya icon ini dapat gelorakan pariwisata di Kota Kupang. Sejak dulu Lasiana jadi icon wisata. Sarana prasarana masih jauh tapi kami optimis ke depan akan lebih baik,"katanya.

Saat ditemui, Joko mengatakan hasil rakernas adalah BPR dan BPRS siap untuk digitalisasi karena ini isu strategis yang diangkat.

Salah satunya dengan soft Launching BPR e-Cash dan mudah grand Launching tahun depan bisa dirilis. (*)