NTT Kemarin
PANAS! 5 Berita Seputar NTT yang Menyita Perhatian. Bayi Besar hingga Pencabulan Remaja SMP
Mereka datang dengan harapan bisa mendapatkan beasiswa sesuai nama mereka yang tercantum.
POS-KUPANG.COM- Rabu (19/10/2017) terdapat peristiwa yang cukup menarik perhatian.
Berikut ini adalah berita kemarin yang menyita perhatian.
1. Dihamili Kakak Sepupu, Bocah SMP Akhirnya Putus Sekolah
BL, remaja asa Kecamatan Kobalima, Atambua Nusa Tenggara Timur yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) terpaksa harus menghentikan pendidikannya di bangku kelas VIII karena saat ini tengah hamil.
BL hamil setelah dipaksa melayani napsu bejat kakak sepupunya sendiri, Fransisko Marino Palo (19) di bawah ancaman.
Baca: Dihamili Kakak Sepupu, Bocah SMP Akhirnya Putus Sekolah
Kejadian pemerkosaan bermula ketika bunga yang masih memiliki hubungan keluarga dengan pelaku bertamu ke rumah pelaku di Kecamatan Kobalima.
Saat ini, pelaku telah diamankan Polsek Kobalima di sel tahanan.
Dari keterangan korban, diketahui aksi bejat pelaku dilakukan sejak 19 Juli 2016 hingga 14 Juli 2017.
2. Warga Korban Gempa Lembata Bersedia Tinggalkan Desa Waimatan
Masyarakat Desa Waimatan, Kecamatan Ile Ape Timur, sudah bersedia meninggalkan kampung halamannya untuk tinggal di tempat lain di Kabupaten Lembata. Mereka mau pindah ke wilayah Kecamatan Lebatukan.
Baca: Warga Korban Gempa Bersedia Tinggalkan Desa Waimatan demi Anak dan Cucu
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa (Kades) Waimatan, Onesimus Sili Betekenen di posko pengungsi di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Lembata, Selasa (17/10/2017) petang.
3. Orangtua Murid Datangi BRI Cabang Atambua, Ternyata Beasiswanya Sudah Diambil Tahun Lalu
Setelah menunggu setahun lebih dan beasiswa anaknya tak kunjung dapat, sejumlah orangtua murid Sekolah Dasar Katolik (SDK) Webora, Desa Mandeu Raimanus, Kecamatan Raimanuk, mendatangi Kantor BRI Cabang Atambua pada Senin (16/10/2017).
Baca: Orangtua Murid Datangi BRI Cabang Atambua, Ternyata Beasiswanya Sudah Diambil Tahun Lalu
Mereka datang dengan harapan bisa mendapatkan beasiswa sesuai nama mereka yang tercantum.
Betapa kagetnya mereka ketika petugas BRI menyampaikan bahwa beasiswanya sudah diambil oleh kepala sekolahnya setahun yang lalu.
4. Gara-Gara Memaki Dalam Bahasa Maumere, Yulius Kena Bacok
Raungan mesin sepeda motor yang dihidupkan Yohanes Vidiman Suwonto (34), Selasa (17/10/2017) malam di Dusun Detun Tebuk, Desa Umauta, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, memekakan telinga Yoseph Yulius Sensimus (44).
Yulius, tak tahan mendengar bunyi kendaraan itu melampiaskan amarahnya memaki menggunakan Bahasa Sikka.
Baca: Gara-Gara Memaki Dalam Bahasa Maumere, Yulius Kena Bacok
Rupanya makian itu didengar oleh Yohanes yang masih sedang menghidupkan sepeda motornya.
Yohanes, masuk ke rumahnya mengambil sebilah parang dan membacok Yulius.
5. Bayi Besar Lahir dengan Bobot 4,85 Kilogram di RSIA Dedari Kupang
Seorang bayi lahir dengan berat badan 4,85 kg di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Dedari Kupang, Rabu (18/10/2017) pukul 03.00 Wita. Bayi itu diberi nama Rosario Vanesa Talaen.
Baca: Lahir dengan Bobot 4,85 Kilogram di RSIA Dedari Kupang, Beginilah Kondisi Bayi Rosario
Dokter Spesialis Kandungan RSIA Dedari Kupang, dr. Shanti Widyasari, SPOG yang menangani kelahiran bayi tersebut mengatakan, keluarga mengantarkan ibu bayi tersebut pada pukul 01.00 Wita, hari Rabu. (*)