Gara-Gara Memaki Dalam Bahasa Maumere, Yulius Kena Bacok
Gara-gara telinga pekak akibat raungan sepeda motor, Yulius mengeluarkan kata kasar dalam bahasa Maumere. Ini dampaknya
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Marsel Ali
Laporan wartawan Pos Kupang, Eginius Mo'a
POS KUPANG.COM, MAUMERE - Raungan mesin sepeda motor yang dihidupkan Yohanes Vidiman Suwonto (34), Selasa (17/10/2017) malam di Dusun Detun Tebuk, Desa Umauta, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, memekakan telinga Yoseph Yulius Sensimus (44).
Yulius, tak tahan mendengar bunyi kendaraan itu melampiaskan amarahnya memaki menggunakan Bahasa Sikka.
Rupanya makian itu didengar oleh Yohanes yang masih sedang menghidupkan sepeda motornya.
Yohanes, masuk ke rumahnya mengambil sebilah parang dan datang bersama bapak kandungnya, Wendelinus Tome (58), dan Kanisius (54), bapak kecil Yohanes ke rumah Yulius.
"Pelaku (Yohanes) rupanya dengar kata-kata makian korban masuk rumah ambil parang. Bersama bapaknya dan bapak kecilnya, mereka masuk rumah korban. Yohanes bacok korban," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Sikka, Iptu Margono,kepada Pos Kupang, Rabu (18/10/2017) di Maumere.
Yulius, tak menyangka akan mendapat serangan itu menangkis bacokan menggunakan tangan kanan. Ternyata bersamaan itu, Wendelinus datang dari arah belakang korban membacok mengenai pergelangan tangan kiri Yulius.
"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka pada bagian pergelangan tangan kiri, jari manis tangan kanan dan kiri. Tadi malam (Selasa), korban dievakuasi ke Puskesmas Bola oleh Polsek Bola," kata Margono. (*)