Orangtua dan Guru Tak Tahu Gadis Ini Hamil Sampai Melahirkan Bayinya di Toilet, Kenapa?

Tiba-tiba melahirkan di toilet sekolah tanpa bantuan orang lain. Tepat jam 08.00 bertepatan hari Jumat.

Editor: Agustinus Sape
Mirror
Bayi ini ditinggalkan dalam sebuah toilet sebuah pabrik di China, setelah dilahirkan ibunya yang masih remaja. Beruntung, bayi itu ditemukan dan langsung dibawa ke rumah sakit. 

Pihak kepolisian yang menerima laporan orangtua korban bergerak cepat.

Pelaku ditangkap tanpa perlawanan di rumah temannya.

Namun yang menjadi pertanyaan sampai sekarang belum terungkap, kenapa selama mengandung hingga melahirkan orangtua tidak mengetahui soal kondisi anaknya yang tengah hamil?

Kapolres Bangka AKBP Johannes Bangun diwakili Kabag Ops Kompol S Sophian dikonfirmasi, Senin (2/10/2017) pukul 23.00 WIB, memberikan konfirmasinya.

"Terkait laporan polisi persetubuhan anak di bawah umur, sudah terungkap," kata Sophian.

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B-446/X/2017/Babel/Res. Bangka/Sek Belinyu, Minggu tanggal 1 Oktober 2017 pukul 15.00 WIB telah dilaporkan tindak pidana yang dimaksud oleh orangtua korban.

"Yaitu melakukan persetubuhan terhadap anak bawah umur, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 Ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 2 tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2012 tentang perlindungan anak," katanya.

Pelapor, RM alias BJ (33), adalah ayah korban, berstatus buruh harian di Bangka.

"Sedangkan tersangka ES alias DM (25 ), buruh harian, warga Kampung Batutunu Kuto Panji Belinyu," katanya.

Kronologis kejadian menurut Sophian bermula pada Kamis tanggal 28 September 2017 sekitar Pukul 09.00 WIB.

"Saat itu pelapor (ayah korban) mendapat kabar dari seorang guru SMK (swasta) Belinyu yang datang ke rumahnya dan menyampaikan bahwa putrinya (korban) telah melahirkanseorang bayi perempuan di toilet atau WC sekolah," katanya.

Usai melahirkan di WC sekolah, korban atau anak pelapor menjalani perwatan di klinik bidan di Jl Baru Depan Pekuburan Katolik Kutopanji Belinyu.

"Mendapat laporan tersebut pelapor atau ayah korban bersama dengan guru tersebut langsung mendatangi klinik bidan dan selanjutnya menanyakan kepada korban siapa yang telah menghamilinya," kata Sophian, mengutip kronologis kejadian.

Dari keterangan korban kepada ayahnya, diketahui orang yang telah menghamilinya adalah ES alias DM, warga Batutunu Belinyu.

"Mendapat laporan tersebut selanjutnya sekira pukul 16.00 WIB, anggota Polsek Belinyu berhasil mengamnkan pelaku di rumah temannya di Kampung Batutunu Kelurahan Kutopanji  Belinyu," tegas Sophian.

Dia memastikan, hingga Senin (2/10/2017) malam, tersangka pelaku masih diamankan di ruang tahanan Polsek Belinyu. (*)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved