Ketua RT: Saya Tidak Punya Kuasa Melarang Warga Bangun Polisi Tidur

Mau bagaimana lagi, saya tidak punya kuasa untuk persoalan ini. Jadi, hanya sebatas mengimbau masyarakat

Penulis: Andri Atagoran | Editor: Alfons Nedabang
pos kupang
Polisi tidur di Jalan Murbei Kelurahan Oeba 

Laporan Reporter Pos Kupang.com, Andri Atagoran

POS KUPANG.COM, KUPANG - Sejumlah ketua RT di Kota Kupang menanggapi pembangunan polisi tidur yang dilakukan sesuka hati oleh warga.

Ketua RT 02 Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Mel Manggoa mengatakan, dirinya tidak memiliki kekuatan untuk melarang warga membangun polisi tidur.

Di Jalan Murbei, Kelurahan Oeba ada 6 polisi tidur. Jalan tersebut ada di wilayah RT 02.

Ruas jalan lingkungan tersebut kurang lebih sepanjang 300 meter.

Baca: Gara-gara Polisi Tidur, Seorang Ibu Hamil Melahirkan di Mobil Ambulans

"Itu sudah dibangun tahun lalu setelah jalan ini diperbaiki dan pernah beberapa pengguna jalan komplain ke saya karena terlalu banyak," kata Mel Manggoa saat ditemui Kamis (28/9/2017).

"Tapi mau bagaimana lagi, saya tidak punya kuasa untuk persoalan ini. Jadi, hanya sebatas mengimbau masyarakat," tambahnya.

Mel Manggoa mengatakan, polisi tidur di sepanjang jalan Murbei dibangun atas inisiatif warga karena beberapa kecelakaan pernah terjadi di sini.

"Setelah jalan ini diperbaiki tahun lalu pernah kejadian tabrak lari dan beberapa kecelakaan ringan," katanya.

Sementara itu, warga RT 02, Kelurahan Oeba, Steven Fangidae mengatakan, pemerintah membangun jalan untuk kelancaran transportasi.

Baca: Ini Komentar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kupang Soal Polisi Tidur

Oleh karena itu baginya polisi tidur dalam jumlah yang banyak akan sangat mengganggu.

"Sangat menghambat kita saat berlalu lintas. Masa kamu jalan lima meter kamu rem, dan seterusnya karena ada banyak polisi tidur seperti di Jalan Murbei," kata Steven.

Meski demikian, Steven mengatakan, polisi tidur yang dibangun oleh masyarakat memiliki tujuan meminimalisir kecelakaan yang sering terjadi.

"Memang kadang-kadang ada anak muda yang sering ugal-ugalan di lingkungan ini. Hal ini yang membuat warga terpaksa membuat polisi tidur, tapi terlalu banyak polisi tidur di sepanjang jalan Murbei ini," kata Steven.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved