Gempa Alor Ternyata Masih Menyisakan Derita Bagi Para Korban
Korban gempa Alor tahun 2015 lalu ternyata sampai kini masih menderita. Ini keluhan mereka
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Marsel Ali
Laporan wartawan Pos Kupang, Oby Lewanmeru
POS KUPANG.COM, KALABAHI - Sejumlah korban gempa bumi Alor akhir 2016 lalu sampai saat ini masih membutuhkan bantuan pemerintah setempat.
Bantuan yang dibutuhkan adalah bantuan bahan bangunan agar membangun kembali rumah yang roboh atau rusak.
Beberapa warga selaku korban gempa bumi Alor November 2015 lalu yang ditemui Pos Kupang, Senin (18/9/2017) mengatakan, gempa bumi akhir tahun 2015 lalu masih menyisahkan beban bagi mereka.
Ada rumah mereka yang rusak bahkan sampai roboh dan belum mendapat perhatian serius pemerintah setempat.
Paulina Kupeire, warga Kecamatan Alor Tengah Utara mengatakan, saat gempa, rumah mereka yang terletak di Desa Mebung rusak parah, bahkan ada bagian yang roboh.
" Setelah kejadian, ada petugas datang dan foto rumah kami. Tetapi sampai sekarang belum ada bantuan," kata Kupeire.
Wakil Bupati Alor, Imran Duru,S. Pd mengatakan, semua kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi di Alor didata oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial setempat.
"Khusus kejadian gempa 2015 lalu, telah didata dan biasa ada bantuan yang disalurkan, bukan saja bantuan dari daerah, tetapi dari pemerintah pusat juga,"kata Imran.
Bantuan tanggap darurat biasanya diberikan saat kejadian atau setelah kejadian. Sedangkan bantuan pasca gempa bumi biasanya berupa bahan bangunan bagi rumah yang rusak, baik rusak ringan maupun berat. (*)