Berita Timor Rote Sabu
Pdt. Yulius Amtiran Pastikan Tidak Lakukan Jual Beli Ijasah
Pdt. Yulius Amtiran memastikan dirinya tidak pernah melakukan jual beli ijasah ilegal kepada siapapun.
Penulis: omdsmy_novemy_leo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Wartawan Pos Kupang, Novemy Leo
POS-KUPANG.COM, SOE-- Pdt. Yulius Amtiran memastikan dirinya tidak pernah melakukan jual beli ijasah ilegal kepada siapapun.
Saat dikonfirmasi di Kkupang, Sabtu (19/8/2017), semula Yulius mengaku tidak tahu menahu hal itu.
Tapi setelah ditanyakan soal ijasah yang diberikannya kepada OT, Yulius mengakuinya.
"Beliau yang minta tolong untuk konversikan ijasah STh ke S.Pd program studi BK. Jadi bukan saya yang tawarkan, dia yang minta tolong dan saya bantu. Ijasah itu bukan dari saya. Karena saya hubungkan dengan Teman. Kalau bilang tidak sahnya, apanya yang tidak sah," kata Yulius.
Terkait pemberian uang Rp 10 juta dari OT, Yulius mengaku menerima uang itu namun uang itu dia kirimkan ke universitas yang menerbitkan ijasah itu dan dia sama sekali tidak menerima komisi.
"Saya tidak terima komisi. Karena hanya kekedar membantu," kata Yulius yang enggan mengembalikan uang itu karena menurutnya uang itu bukan untuknya.
Yulius juga mengaku tidak ada tawar menawar harga ijasah antara dia dengan OT.
Yulius juga memastikan pihaknya tidak melakukan jual beli ijasah dengan pihak lain.
Sebelumnya OT mengaku untuk penerbitan ijasah konversi dari STKIP Suluh Bangsa, Pdt. Yulius memintanya uang Rp 10 juta.
Dan OT membayarnya dengan cara mencicil. Setelah mendapat ijasah itu, ternyata ijasah itu nomornya tidak terdaftar dalam PDPT Dikti.
OT lalu meminta kembali uangnya kepada Yulkus tapi Yulius mengatakan uang itu sudah dikirim ke pihak STKIP. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/rupiah_20170703_195853.jpg)