Siang ini Jenazah Samuel Kaha Heo Dimakamkan
Jenazah almarhum Samuel Kaha Heo akan dimakamkan melalui upacara adat, upacara keagamaan dan upacara kenegaraan.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Gerardus Manyela
Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Petrus Piter
POS KUPANG.COM, WAIKABUBAK -Siang ini jenazah Wakil Ketua DPRD Sumba Barat, Samuel Kaha Heo dimakamkan melalui upacara adat, upacara keagamaan dan upacara kenegaraan, karena anggota Fraksi PDIP itu masih aktif sebagai anggota Dewan.
Warga Kabupaten Sumba Barat berduka atas meninggalnya Samuel Kaha Heo, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumba Barat dari Fraksi PDIP dan Daerah Pemilihan Loli.
Ratusan pelayat yang memadati rumah duka di Puunaga, Kota Waikabubak, mengaku kehilangan putra terbaik, wakil rakyat yang betul-betul merakyat dan selalu menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi rakyat untuk diperhatikan dan dipenuhi pemerintah.
Ama Ngongo dari Kecamatan Loli saat ditemui di rumah duka, mengatakan alrmarhum selalu memperhatikan persoalan yang dihadapi masyarakat di desa-desa, terutama di daerah pemilihannya. Usulan masyarakat selalu diperjuangkan dan hasilnya rakyat sudah menikmati, seperti jalan desa, air dan pendidikan.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Sumba Barat, Alexander Redamata Dapawole yang juga keluarga almarhum, mengatakan selama ini almarhum sehat-sehat saja. Almarhum tidak pernah mengeluh sakit.
Dirinya tak menyangka almahrum pergi begitu cepat menghadap Yang Maha Kuasa untuk selama-lamanya.
Didampingi Agustinus Poety, lebih lanjut, Alex menuturkan, pekan lalu almarhum bersama anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat mengadakan konsultasi ke pemerintah Provinsi NTT tentang tiga ranperda, yakni ranperda LKPJ bupati, ranperda penyesuaian keuangan dan protokoler DPRD Sumba Barat dan ranperda tentang pemilihan kepala desa.
Selanjutnya , almarhum juga mengikuti kegiatan rakerda PDIP NTT di Hotel Sylvia, Kupang.
Almarhum kembali ke Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat Minggu (14/8/2017) siang. Memang almarhum mengeluh rasa sakit di kepala karena alergi akibat semir rambut pada waktu bertugas di Kupang.
Istrinya mengantar berobat di Rumah Sakit Lende Moripa, Minggu (13/8/2017) sore, kemudian almarhum biasa saja.
Keesokan harinya, Senin (14^8/2017), kata Alex, keadaan almarhum biasa saja. Bahkan siang harinya, almarhum masih meminta anaknya Bryan Heo membawa kuda pacu untuk mendaftar mengikuti pacuan kuda di Gelora Pada Eweta.
Almarhum sempat berkaroke di kediamannya untuk menghibur anak-anaknya. Beberapa saat kemudian, kata Alex, almarhum mengaku sesak nafas (bukan jatuh di kamar mandi, Red) sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Lende Moripa.
Setengah jam mendapat perawatan, tepat pukul 18.00 Wita, alamahrum menghembuskan nafas terakhir.
"Bagi kami, almarhum adalah segalanya, baik bagi keluarga besarnya juga keluarga besar DPC PDIP Kabupaten Sumba Barat dan DPRD serta masyarakat Sumba Barat.