Motor Laut Mati Mesin, 4 Anggota TNI Terombang-ambing di Sekitar Pulau Batek
Sebanyak 4 orang anggota TNI yang bertugas sebagai pasukan 4 Satgas Puter di Pulau Batek dikabarkan terombang ambing di laut
Penulis: Edy Hayong | Editor: Agustinus Sape
Laporan Wartawan Pos-Kupang, Edi Hayong
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Sebanyak 4 orang anggota TNI yang bertugas sebagai pasukan 4 Satgas Puter di Pulau Batek dikabarkan terombang ambing di laut antara Pulau Pulau Batek dan Oepoli.
Anggota TNI yang belum diketahui namanya ini sebelumnya berbelanja di Oepoli, tetapi saat kembali, perahu motor yang mereka ditumpangi mendadak mati mesin.
Informasi yang diperoleh Pos Kupang melalui grup WA Info Kabupaten Kupang, Sabtu (12/8/2017), menyebutkan, pada hari Kamis 10 Agustus 2017 pukul 17.30 wita pers Satgas puter P. Batek sejumlah 4 orang setelah belanja kebutuhan dapur di Oepoli kembali ke Pulau Batek.
Pada Pukul 20.00 Wita Danton Satgas Puter mengonfirmasi kepada salah seorang guru di Oepoli atas nama Tino bahwa anggotanya belum sampai di Pulau Batek.
Penyebabnya, mesin motor LCR mati di tengah perjalanan menuju Pulau Batek, sehingga diperkirakan LCR terombang-ambing dan terbawa arus gelombang laut.
Upaya yang dilakukan pada Jumat 11 Agustus 2017 pukul 07.00 Wita, Danton Satgas Puter Pulau Batek beserta warga Oepoli melakukan pencarian di laut menggunakan LCR dan perahu nelayan.
Kapenrem 161/Wira Sakti Kupang, Mayor (Arm) Ida Bagus S, ketika dikonfirmasi Pos Kupang, Sabtu (12/8/2017) pukul 12.00 Wita menyampaikan kalau 4 anggota itu sudah ditemukan, namun belum ada penjelasan lebih detail karena masih mendampingi Pangdam IX/Udayana berkunjung ke RS Wira Sakti Kupang. (*)