Berita Timor Rote Sabu
Pengelolaan Tanjung Bastian Terkendala Dengan Kawasan Hutan
sejak tahun 2016, dinas sudah berencana untuk menyerahkan pengelolaan obyek wisata Tanjung Bastian kepada pihak swasta.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
Laporan Wartawan Pos Kupang, Teni Jenahas
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU--Pengelolaan obyek wisata Tanjung Bastian di Kecamatan Insana Utara masih terkendala dengan status kawasan hutan.
Hal itu membuat pemerintah kesulitan memberikan kepada pihak ketiga untuk mengelolahnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten TTU, Agus Kase Nude melalui sekretarisnya Yohanes Sanak mengatakan hal itu kepada Pos Kupang, Selasa (1/8/2017).
Menurut Yohanes, sejak tahun 2016, dinas sudah berencana untuk menyerahkan pengelolaan obyek wisata Tanjung Bastian kepada pihak swasta.
Pada akhir Desember 2016, investor dari Jakarta dengan modal investasi puluhan miliar rupiah sudah dua kali melakukan presentasi terkait pengelolaan objek wisata Tanjung Bastian.
Namun dinas mengalami kendala karena lokasi objek wisata tersebut masuk dalam kawasan hutan.
Menurut Yohanes, upaya yang dilakukan pemerintah adalah mencari lahan baru agar tukar guling lahan seluas 63 hektare.
Ketika rencana ini sudah membuahkan hasil maka pengelolaan obyek wisata Tanjung Bastian bisa diserahkan kepada pihak ketiga.
Pada prinsipnya pemerintah siap menerima tawaran dari swasta untuk mengelolah aset pariwisata yang menjanjikan. (*)