Anda Mau Keliling Eropa dan Persiapannya? Simak Tujuh Tips ini, Tidak Bakalan Kecewa
Jadi, cara berhitungnya adalah jika punya waktu sebulan di Eropa, bisa mengunjungi paling banyak 10 negara.
Topeng di kota Venice atau Venesia di Italia.
n. Menyiapkan uang tunai untuk biaya visa sebesar 60 euro atau Rp 890.000 ditambah biaya pengurusan VFS sebesar 25 euro/Rp 350.000. Biaya visa tak bisa dikembalikan.
2. Membuat Jadwal Pertemuan
Bila semua dokumen di atas sudah lengkap (atau bisa disiapkan paralel), barulah mengajukan jadwal pertemuan dengan staf VFS, sebaiknya 2-4 minggu sebelum keberangkatan, melalui link ini: http://www.vfsglobal.com/netherlands/indonesia/schedule-an-ap pointment.html
Status pengurusan visa dapat dicek melalui: http://www.vfsglobal.com/netherlands/indonesia/track-applicati on.html. Sayangnya, informasi status yang diberikan di sini tidak begitu akurat dan updated.
3. Penerbangan (Rp 5.000.000 atau Rp 12.500.000 pp)
Setelah visa Schengen diperoleh, saatnya membeli tiket pesawat. Dalam memilih maskapai kami memutuskannya berdasarkan rencana liburan dan tentunya harga.
Misalkan, jika memilih Emirates Airways kami bisa transit di Dubai selama 4 hari dengan membayar 55 dollar AS untuk visa 96 jam.
Harga tiket pesawatnya pun lumayan murah dibanding maskapai lainnya, berhubung waktu liburan ramai, kami mendapatkan harga lebih mahal.
Biaya tiket penerbangan bervariasi antara Rp 5 juta hingga Rp 7 juta untuk low season (Februari, Maret, September, Oktober). Di saat high season (Juni, Juli, Agustus, Desember, Januari) harga tiket bisa menjadi dua kali lipat.

Kota Venesia di Italia.
Garuda dan KLM bisa menjadi pilihan lainnya. Biasakan memilih hari kerja untuk pulang-pergi karena biasanya harga lebih murah dibanding weekend. Jangan lupa mendaftar di mailing list maskapai pilihan untuk mendapatkan promosi tahunan.
4. Transportasi (bus Rp 3.000.000 dan kereta Rp 6.650.000)
Sebelum memutuskan pilihan transportasi, ada baiknya kita tidak buta peta. Cari tahu di mana letak negara-negara yang akan kita kunjungi, sehingga alur transportasi jadi lebih efisien.
Teman saya pernah berkunjung ke Paris dari Vienna kemudian balik/turun lagi ke Venice sebelum melanjutkan ke Belgia.