Pemuda Ini Lulusan Terbaik Akabri, Dulunya ke Sekolah Berbekal Jagung Goreng

Keluarga ini berkecukupan dan di desanya boleh dikata masuk katagori petani cukup kaya.

Editor: Rosalina Woso
SURYA/HANIF MANSHURI
Samsul Huda, peraih penghargaan bintang Adhi Makayasa dari Presiden Jokowi, bersama kedua orangtuanya. 

POS-KUPANG.COM, LAMONGAN--Samsul Huda, pemuda Desa asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, ini benar-benar luar biasa. Dia berhasil menerima penghargaan bintang Adhi Makayasa dari Presiden Jokowi.

Ini setelah Wong Ndeso alias pemuda desa ini menjadi salah satu lulusan terbaik Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) di Akademi Angkatan Laut (AAL).

Samsul Huda merupakan anak pasangan petani Slamet (65) dan Srikanah (60). Orang tuanya tinggal di Dusun Tutup Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, Lamongan, Jawa Timur. Salah satu desa yang cukup terpencil di wilayah Lamongan.

Tapi prestasi yang diraih mampu membanggakan kedua orangtuanya.

Meski berasal dari desa terpencil, kedua orang tua Samsul Huda tergolong petani bercukupan. Mereka mempunyai lahan sawah milik pribadi seluas 1, 7 hektare. Selain masih ada lagi lahan irigasi sewaan seluas 300 ru.

Keluarga ini berkecukupan dan di desanya boleh dikata masuk katagori petani cukup kaya.

Sekali panen masih bisa mendapat hasil dari tani sebesar Rp 25 juta . Peralatan pertanian juga lengkap, seperti disel, dan mesin perontok padi.

Surya yang Kamis (20/7/2017) bertandang ke rumah perwira AAL ditemui ibu, Srikanah, anak pertama, Titik Nuryatin dan menantunya, Tarwi selama hampir satu setengah jam ngobrol mendapati fakta sejatinya.

Yang perlu dijadikan cermin akan keberhasilan Samsul Huda ini adalah, ketekunan, kesederhanaan dari kecil sekolah di Madrasah Ibtidaiyah, SMP Negeri Modo hingga SMA Negeri Babat.

Kesederhanaan itu juga tercermin dalam kehidupan keluarga kedua orangtuanya.

Kini Samsul menyusul sebagai anggota TNI AL, melului jalur AAL dan menjadi salah satu dari 94 lulusan terbaik AAL tahun 2017.

Samsul Huda pernah mengenyam pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Khoiriyah dan lulus pada tahun 2005/2006.

Saat di bangku Madrasah Ibtidaiyah, prestasi Samsul Huda sudah terlihat, terbukti sejak kelas 1 hingga kelas 6 yang masuk kategori peringkat kelas.

Setelah lulus dari Madrasah Ibtidaiyah, Samsul Huda, kemudian melanjutkan ke jenjang berikutnya masuk di SMP Negeri 1 Modo dan lulus tahun 2007/2008.

Samsul kemudian melanjutkan sekolahnya ke SMA Negeri 1 Babat hingga lulus tahun 2010/2011.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved