Mahasiswa Katolik Sedunia Kunjungi Nagekeo, Begini Permintaan Bupati Elias Djo

Kunjungan mahasiswa Katolik dari 32 negara ke Nagekeo, Jumat (14/7/2017), merupakan bagian dari rangkaian kunjungan

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Dion DB Putra
POS KUPANG/ADIANA AHMAD
Bupati Nagekeo Elias Djo, Wakil Bupati Nagekeo Paul Nuwa Veto pose bersama Ketua Presidium PMKRI Pusat Angelo Wake Kako, serta seluruh mahasiswa Katolik dari 32 Negara di Aula Setda Nagekeo, Jumat (14/7/2017). 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Adiana Ahmad

POS KUPANG.COM, MBAY --Mahasiswa Katolik dari berbagai negara di dunia yang tergabung dalam International Movement of Catholic Students (IMCS) atau Pergerakan Mahasiswa Katolik Dunia, Jumat (14/7/2017), mengunjungi Kabupaten Nagekeo.

Mereka disambut Bupati Nagekeo, Elias Djo dan Wakil Bupati Nagekeo, Paulinus Yohanes Nuwa Veto di Aula Setda Nagekeo di Mbay. Kesempatan itu dimanfaatkan Bupati Elias Djo untuk mempromosikan berbagai obyek pariwisata di daerah. "Ceritakan kepada keluarga dan dunia tentang Nagekeo," kata Elias.

Baca: Mahasiswa Katolik Lintas Negara Bangun Masjid di Manulondo Ende

Kunjungan mahasiswa Katolik dari 32 negara ke Nagekeo, Jumat (14/7/2017), merupakan bagian dari rangkaian kunjungan IMCS di Indonesia. Mereka didampingi Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia ( PMKRI), Angelo Wake Kako.

Bupati Nagekeo Elias Djo menyebut beberapa tempat wisata yang layak untuk dikunjungi. Tempat-tempat pariwisata itu antara lain; Gua Jepang Woloputi di Penginanga-Kelurahan Lape dan di Desa Aeramo, Pantai Pasir Putih di Pantai Utara Flores, Kampung adat di Tutubhada.

Baca: Mahasiswa Katolik dari Berbagai Negara Ekskursi Sosial di Detusoko, Inilah Kegiatan Mereka

Elias Djo berharap, kedatangan mahasiswa Katolik sedunia ini, bisa memberi dampak positif bagi pariwisata Nagekeo. "Ceritakan tentang pariwisata Nagekeo kepada keluarga, sahabat dan kerabat," harap Elias.

Ketua rombongan IMCS, Eduardo Karoue, menjelaskan, kunjungan IMCS bertujuan menjelajahi tempat pariwisata Gua Jepang Woloputi di Kelurahan Lape, Kecamatan Aesesa sekaligus menjalin hubungan kerja sama antara Pemda Kabupaten Nagekeo dengan IMCS dalam sektor pariwisata.

Pria asal Togo, Afrika itu, mengatakan, kehadiran IMCS di Nagekeo juga dalam rangka menjalin kerja sama antarumat beragama.

Baca: 130 Mahasiswa Katolik Dunia Berebut Peluang Kunjungi Flores, Inilah Daya Tarik Pulau Bunga

Eduardi mengagumi keindahan Nagekeo "Saya sangat senang sekali ketika saya masuk di Kota Mbay. Banyak keindahan saya temukan di sini," katanya. Eduardo berharap, kegiatan seperti ini bisa berlanjut. "Kami akan promosikan pariwisata Nagekeo agar bisa dikenal dunia," demikian Eduardo. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved