DPR Jadi 'Rumah' Untuk Pro Koruptor

Laporan Reporter Pos Kupang, Maria A.E.Toda

POS KUPANG.COM,KUPANG - Kegiatan studi Institut PERSETIA UKAW di aula fakultas teologi UKAW Selasa 11/7/2017 dimulai dengan seminar bertema gonjang ganjing dunia poilitik Indonesia yang dibawakan oleh Sri Budi Eko Wardani, dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia.

Dalam materi seminar itu, Sri Budi Eko Wardani mengungkapkan hasil penelitian ICW yang menyatakan, salah satu point sekarang ini adalah Dewan Perwakilan Derah (DPR) sudah menjadi 'rumah' untuk pro koruptor.

Mengapa? Kasus korupsi seperti E-ktp yang melibatkan anggota DPR termasuk petinggi, malah menjadi polemik hingga sekarang.

DPR membentuk pansus angket KPK dan mengunjungi lapas suka miskin dan menanyakan kinerja KPK.

'Ini kan tidak masuk akal, E-KTP adalah sarana paling penting bagi masyarakat untuk mengurus hal-hal yang berkaitan dengan administrasi, mengurus sekolah dan lain-lain", kata Sri Budi Eko

'' DPR sekarang ini semakin menutup diri terhadap aspirasi masyarakat, padahal mereka diutus dan dipilih oleh masyarakat untuk menolong apa yang masih menjadi kendala masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat. Mereka mengundang kita terus untuk hadir dan sampaikan aspirasi masyarakat tapi tidak ada satupun yang masuk,'' ujar Sri.

Cara seperti inilah menurut Sri yang membuat masyarakat menilai bahwa DPR bukan menjadi penolong masyarakat tetapi menjadi musuh masyarakat. (*)