Tour de Flores 2017
Ini Gambaran Acara Penutupan Tour de Flores di Labuan Bajo
Ini gambaran dari penutupan tour de flores di Labuan Bajo. Apakah akan meriah atau tidak
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Marsel Ali
Laporan wartawan Pos Kupang, Servan Mammilianus
POS KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Saat para pebalap Tour de Flores (TdF) tiba di garis finish di Labuan Bajo, mereka akan diterima secara sederhana atau tidak semeriah tahun 2016 lalu.
Walaupun begitu, keesokan harinya para pebalap tetap difasilitasi untuk berkunjung dan menikmati obyek wisata bahari di Taman Nasional Komodo (TNK).
Diantaranya ke Pulau Komodo, Rinca, Padar, Ping Beach dan sejumlah obyek andalan lainnya di Labuan Bajo.
"Acara puncak penutupan tidak beda jauh dari tahun 2016 lalu. Tetapi tahun 2017 ini lebih sederhana atau tidak semeriah tahun 2016 lalu. Namun kami tetap ada pementasan budaya. Pada malam harinya ada gala dinner di kantor bupati serta promosi pariwisata," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Mabar, Theodorus Suardi kepada Pos Kupang, Kamis (6/7/2017).
Untuk diketahui, pemerintah dan DPRD Mabar sudah mengalokasikan uang Rp 1,3 miliar untuk mendukung kesuksesan event tersebut.
Agenda balap sepeda berskala internasional Tour de Flores akan dilaksanakan pada 14-19 Juli 2017. Tour de Flores akan menempuh rute sepanjang 721,6 kilometer yang terbagi enam etape.
Adapun etape-etape Tour de Flores 2017 yaitu etape pertama Larantuka-Maumere (138,5 km); etape kedua Maumere-Ende (141,3 km), etape ketiga Ende-Mbay (111 km), etape keempat Mbay-Borong (151 km), etape kelima Borong-Ruteng (58 km), dan etape Ruteng-Labuan Bajo (121,5 km).
Tour de Flores 2017 rencananya bakal diikuti 20 tim yang terdiri atas 16 tim luar negeri dan 4 tim dalam negeri.
Peserta dari luar negeri antara lain Inggris, Uni Eropa, Afrika, Jepang, Korea Selatan, China, Australia, Thailand, dan Malaysia. (*)