Penerimaan Siswa Baru

Yahya Asnus Galau Sekolahnya Kurang Diminati

Kadang permintaan tenaga kerja dari hotel dan restoran tidak dapat dipenuhi oleh pihak sekolah sebab jumlah lulusan mereka terbatas.

Editor: Agustinus Sape
POS KUPANG/GAUDIANO COLLE
Suasana pendaftaran siswa baru di SMKN 3 Kupang. 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Gaudiano Colle

POS KUPANG. COM, KUPANG - Wakil Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kupang, Yahya Asnun, merasa galau sebab sekolahnya kurang diminati oleh masyarakat Kota Kupang.

"Kami sebenarnya sekolah unggulan. Tapi saya tidak tahu kenapa animo masyarakat terhadap kami itu kurang. Saya tidak tahu bagaimana pandangan orang tua terhadap sekolah kami," katanya ketika ditemui Pos Kupang di sela-sela pendaftaran siswa baru pada Senin (3/7/2017).

Padahal, menurutnya, jurusan yang ditawar oleh SMKN 3 Kupang banyak diperlukan di lapangan kerja. Misalnya, Akomodasi Perhotelan, banyak hotel yang sekarang dibuka membutuhkan banyak tenaga kerja.

"Output kami itu kalau lulus langsung diterima. Tahun ini dan tahun kemarin saja banyak hotel dan restoran yang merekrut tenaga kerja dari sekolah kami. Akomodasi Perhotelan dan Tata Boga langsung habis setelah tamat. Bahkan ada yang kerja tanpa ijazah. Modalnya Surat Keterangan Lulus saja sudah bisa kerja," tandasnya.

Karena hal itu, kadang permintaan tenaga kerja dari hotel dan restoran tidak dapat dipenuhi oleh pihak sekolah sebab jumlah lulusan mereka terbatas.

"Mau bagaimana lagi? Jumlah lulusan kami cuma segitu, jadi tidak bisa apa-apa kalau kurang," tandasnya.

Hingga siang pukul 12.00 wita jumlah calon siswa yang telah mendaftar di SMKN 3 Kupang berjumlah 297 orang.

Namun sepanjang hari pertama pendaftaran ini, total sudah ada 290 calon siswa-siswi yang datang untuk mendaftar di sekolah tersebut.

"Untuk sementara data yang sudah saya himpun, Akomodasi Perhotelan terdaftar 110 orang, Tata Boga 35, Tata Kecantikan 15 orang, Tata Busana 60 orang, dan Teknik Komputer Jaringan 70 orang," tutupnya.

Sementara Yahya sedang galau karena animo masyarakat kurang, Melda Nengo tampak bersemangat mendaftarkan dirinya untuk bersekolah di SMKN 3 Kupang. Tak tanggung-tanggung, ia memilih jurusan kecantikan di sekolah tersebut.

"Awalnya mama minta supaya lanjut ke SMA. Tapi saya maunya sekolah kejuruan. Jadi Mama arahkan saya ke SMKN 1 atau SMKN 3. Saya memilih SMKN 3 Kupang," tutur gadis yang mengaku sudah memikirkan sekolah lanjutan sejak masih duduk di bangku SMP itu.

 Alasan di balik pilihan ke SMK dibandingkan SMA bagi Melda adalah agar memiliki skill kerja yang lebih baik daripada belajar di SMA.

“Saya maunya kalau tamat bisa kerja. Semoga nanti bisa sukses, dan apa yang saya pelajari nanti bisa saya kembangkan saat kerja,” tandasnya semangat.

Melda datang mendaftar tidak sendirian. Dari rumahnya di Oeba, ia datang mendaftar ke sekolah bersama dengan ayahnya, Paulus Nango. Paulus menyempatkan waktunya bagi Melda membantu mengurusi  administrasi pendaftaran.

“Ini bentuk dorongan kami kepada dia. Kami juga bersyukur karena dia sudah lulus SMP dan sekarang akan masuk ke SMK,” katanya.

Berdasarkan pantauan Pos Kupang, SMKN 3 Kupang terlihat sibuk melayani calon siswa yang mendaftar. Hingga siang pukul 11.30 wita masih tersisa beberapa calon siswa bersama orang tua mereka datang mendaftar. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved