Mudik Lancar dan Selamat, Perhatikan Kelayakan Moda Transportasi

Menyiapkan kapal cadangan itu antara lain diungkapkan General Manager PT ASDP Cabang Kupang, Burhan Zaim

Penulis: PosKupang | Editor: Dion DB Putra
KOMPAS IMAGES / KRISTIANTO PURNOMO
Kemacetan saat mudik di Jawa Tengah 

POS KUPANG.COM - Harga tipet pesawat selangit, tiket kapal PT Pelni dan PT ASDP bahkan sudah habis terjual empat hari menjelang lebaran. Mereka yang terlambat membeli tiket harus batalkan rencana perjalanan, entah untuk mudik lebaran maupun sekadar liburan mengisi masa cuti bersama.

Penumpang pesawat udara maupun kapal melonjak drastis. Hampir semua maskapai penerbangan di negeri ini mengajukan tambahan jadwal penerbangan alias extra flight. PT Pelni dan PT ASDP pun menyiapkan kapal cadangan guna mengakomodir jumlah penumpang yang membludak.

Menyiapkan kapal cadangan itu antara lain diungkapkan General Manager PT ASDP Cabang Kupang, Burhan Zaim yang ditemui wartawan ketika memantau aktivitas di Pelabuhan Bolok, Selasa (20/6/2017). "Untuk ke Larantuka kita siapkan dua kapal, yaitu Ile Ape dan Ranaka. Kalabahi ada dua kapal juga yakni kapal Ine Rie II dan Ile Mandiri," jelasnya.

Mahalnya harga tiket pesawat dan fakta tiket kapal yang sudah habis terjual itu kiranya bisa dimengerti lantaran lebaran tahun ini bertepatan dengan musim liburan sekolah. Animo orang untuk bepergian pun semakin besar setelah pemerintah pusat menambah jatah lima hari cuti bersama hingga akhir Juni 2017. Dengan demikian terjadilah masa libur panjang kurang lebih 10 hari. Mereka yang mudik bahkan bisa lebih lama lagi masa liburnya bila ditambah dengan cuti kerja biasa.

Dalam dua pekan ke depan ini kita akan menyaksikan mobilitas manusia dan barang yang sangat tinggi frekwensinya hampir di seluruh pelosok Nusantara. Awak moda transportasi darat, laut dan udara merupakan orang-orang yang paling sibuk melayani. Mereka harus siap memenuhi permintaan masyarakat yang otomatis lebih besar dari biasanya.

Pengalaman menunjukkan kepada kita bahwa mudik bukanlah kisah indah semata di Indonesia. Saban tahun selalu terjadi kecelakaan lalulintas yang menelan korban jiwa tidak sedikit. Ratusan nyawa hilang, air mata tumpah berderai. Pun terjadi musibah di laut dan udara karena kesalahan manusia selain faktor alam. Utamakan keselamatan masih sebatas omongan di bibir, belum banyak bukti menggembirakan di lapangan. Angka kecelakaan mudik di Indonesia mencengangkan sekaligus menyayat hati.

Itulah sebabnya kita tiada henti mengingatkan agar awak moda transportasi jangan bermain-main dengan keselamatan penumpang. Periksa cermat kondisi kendaraan sebelum beroperasi.

Pastikan mobil, bus, kereta api, kapal laut dan pesawat udara dalam kondisi laik jalan. Terima penumpang sesuai kapasitas dan aturan yang berlaku. Yang rawan terjadi pelanggaran umumnya angkutan darat dan laut. Kerapkali kapal memuat barang dan penumpang melebihi kuota seharusnya. Demi mengejar keuntungan mereka menomorduakan faktor keselamatan. Kita berharap mudik lancar dan selamat sungguh terwujud tahun ini. Selamat berlibur.*

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved