Helmut Kohl, Tokoh Besar dan Pemersatu Jerman, Berpulang

Prestasi Helmut Kohl mencapai puncaknya setelah runtuhnya Tembok Berlin dengan kiprahnya dalam mengorganisir reunifikasi Jerman.

Editor: Alfred Dama
zoom-inlihat foto Helmut Kohl, Tokoh Besar dan Pemersatu Jerman, Berpulang
(DPA)
Helmut Kohl (1930--2017).

Menjalin persahabatan dengan Perancis, perujukan dengan Polandia dan pengertian serta kepakatan dalam hubungan diplomatik dengan Uni Sovyet yang makin lemah.

Itulah tonggak politik yang ia jalankan dengan cerdik terhadap negara tetangga.

Ada semacam benang merah yang merentang sepanjang karir politik Kohl. Ia memiliki kemampuan menghubungkan politik dengan simbol sejarah.

Kohl memandang unifikasi Eropa sebagai tugas penting Jerman. Tahun 1990 Jerman bersatu yang besar mulai memainkan peranannya di Eropa.

Dengan kekuasaannya, Kohl memperjuangkan digunakannya mata uang bersama Euro. Dengan itu persatuan Eropa tidak bisa diganggu gugat.

Dia juga mendesak perluasan Uni Eropa ke timur. Juga dengan konsekuensi membebani struktur yang ada.

Manusia biasa

Kanangan terhadap Helmut Kohl tidak akan terlepas dari sosoknya yang dianggap biasa-biasa saja. Berbeda dengan kanselir Willy Brandt yang penuh visi, kemampuan Kohl sebagai politisi bertahun-tahun lamanya diremehkan.

Kohl yang berasal dari pedesaan di negara bagian Rheinland Pfalz serta tampilannya yang tidak spektakuler, membuat dia tidak dianggap sebagai tokoh politik penting dalam mayarakat Jerman. Ia adalah tipe manusia yang dinilai tidak cocok dengan semangat zaman.

Tapi sukses politiknya sebelum reunifikasi, membuat terharu banyak warga Jerman. Setelah reunifikasi, Kohl diakui sebagai perwakilan terbaik warga Jerman dalam paruhan kedua abad silam. Kini, warga Jerman menghormatinya, dengan mengatakan :" Helmut Kohl adalah bagian yang penting dari kami".

Kohl tidak pernah mengklaim dirinya politikus yang paripurna. Tapi ia kini dikenang sejarah sebagai kanselir reunifikasi Jerman sekaligus tokoh besar promotor persatuan Eropa. (Deutsche Welle)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved