Kapolri Instruksi Bersihkan Premanisme sebelum Arus Mudik Lebaran
Kapolri menginstruksikan kepada Kapolda Banten dan Lampung menyikat habis premanisme untuk memberikan pengamanan arus mudik Lebaran.
POS KUPANG.COM - Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan membersihkan premanisme sebelum arus mudik Lebaran 2017 guna melindungi masyarakat yang hendak merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
"Kami memfokuskan pengamanan Pelabuhan Merak, Bakauheni dan Terminal Rajabasa harus bersih dari premanisme," kata Tito saat mengunjungi Pelabuhan Merak, Minggu.
Kapolri menginstruksikan kepada Kapolda Banten dan Lampung menyikat habis premanisme untuk memberikan pengamanan arus mudik Lebaran.
Tindakan premanisme, seperti copet, penodongan, penjambretan, pencuri, hipnotis, begal dan kejahatan lainnya tentu sangat merugikan masyarakat, katanya.
Selain itu juga mengganggu keamanan, sehingga petugas di lapangan harus membersihkan kejahatan tersebut.
"Kami minta jajaran reserse, brimob, intel dan polres dapat membersihkan premanisme itu sebelum mudik Lebaran," katanya.
Menurut dia, pembersihan premanisme merupakan komitmen kepolisian untuk melindungi masyarakat dari kejahatan.
Apalagi, arus mudik Lebaran dipastikan premanisme di tempat pusat keramaian menjamur.
Karena itu, pihaknya meminta Kapolda Banten dan Lampung dapat melaksanakan tugas dengan baik untuk membersihkan premanisme.
Sebab, pengamanan daerah itu tentu harus dipertanggungjawabkan oleh kapolda tersebut.
Selain itu juga jajaran kepolisian daerah dapat mengantisipasi kejahatan begal kendaraan di malam hari.
Beberapa kasus begal menjadikan perhatian karena cukup meresahkan para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua.
"Kami minta petugas dapat membersihkan tindakan premanisme maupun kejahatan lainnya sebelum arus mudik Lebaran," ujarnya menjelaskan.
Kapolri mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi antara kepolisian, pemerintah provinsi dan ASDP untuk mengatasi kemacetan kendaraan.
Kemungkinan pada puncak arus mudik dipastikan akan terjadi lonjakan kendaraan pribadi sehingga menimbulkan antrean panjang.