Kapolri Instruksi Bersihkan Premanisme sebelum Arus Mudik Lebaran

Kapolri menginstruksikan kepada Kapolda Banten dan Lampung menyikat habis premanisme untuk memberikan pengamanan arus mudik Lebaran.

Editor: Ferry Ndoen
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan beserta jajaran kepolisian saat menghadiri acara Tabligh Akbat di GOR PTIK, Jakarta, Kamis (18/5/2017).(KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA) 

Diperkirakan puncak arus mudik tanggal 23-24 Juni 2017 penumpang dan kendaraan pribadi akan memadati pelabuhan.

Namun, pihaknya mengapresiasi inovasi ASDP dapat mengatasi antrean kendaraan tersebut pascapengoperasian Dermaga VI khusus sepeda motor.

Mereka pemudik yang menggunakan sepeda motor khusus jalur VI sehingga bisa memperlancar akses lalu lintas.

Selain itu juga penjualan tiket online dapat mengantisipasi antrean panjang di Pelabuhan Merak.

Para pemudik yang membeli tiket online tidak menunggu berlama-lama setelah tiba di pelabuhan dan mereka bisa diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni.

Begitu juga pemikiran inovasi lainnya, ASDP harus menyediakan pelayanan mobile kesehatan dengan menggunakan sepeda motor agar bisa melayani pemudik di tengah kemacetan.

Selain itu juga menyediakan bahan bakar minyak (BBM) dan montir mobile untuk mengatasi kekosongan bahan bakar maupun kerusakan kendaraan saat arus mudik terjebak kemacetan.

"Kami mengimbau pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi agar BBM diisi dengan penuh juga kondisi kendaraan layak," katanya. *)

Sumber:
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved