Di Bogor, 300 Kg Daging Celeng Hampir Saja Jadi Bakso dan Cilok, Untung Ketahuan Polisi

pihaknya juga mengamankan adonan baso yang berbahan daging babi yang sudah bercampur daging ayam

Editor: Rosalina Woso
KOMPAS.com / Ramdhan Triyadi Bempah
Tujuh pelaku pembuat bakso berbahan daging celeng atau babi dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar Polres Bogor, Selasa (30/5/2017) 

Saat ditangkap, polisi menemukan daging babi hutan seberat 46 kilogram, daging ayam seberat 60 Kilogram, serta daging ayam yang sudah dicampur daging babi seberat 4 kilogram.

Tak hanya itu, 1 unit penggilingan daging kasar, 1 unit penggilingan daging halus dan 1 buah frezer ikut dibawa ke Mapolres Bogor untuk dijadikan barang bukti.

Sementara itu, Bupati Bogor Nurhayanti menginstruksikan agar seluruh camat di Kabupaten Bogor lebih sering turun ke pasar saat bulan puasa ini.

"Camat di masing-masing wilayah harus melakukan pengawasan langsung ke pasar tradisional, untuk mengantisipasi kenaikan harga sembako," ujar Nurhayanti usai melakukan pertemuan dengan para pimpinan Muspida di Pendopo Cibinong.

Saat turun ke pasar, sambung dia, para camat ini juga harus bekerjasama dengan Disperindag dan PD Pasar ketika melakukan pengawasan harga.

"Disperindag dan PD Pasar juga tidak boleh diam, apalagi belakangan ini ada temuan seperti makanan kadaluwarsa dan daging celeng oplosan di pasaran," tegasnya.

Menurutnya, hal itu dilakukan agar masyarakat yang berbelanja di pasar tradisional tidak dibayangi rasa kekhawatiran dengan bahan pokok yang dibelinya.

"Saya ingin masyarakat itu bisa nyaman saat belanja di pasar tradisional, terutama saat membeli kebutuhan pokok," katanya. (Bangka Pos.Com)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved