Warga Compang Ndejing Pertanyakan Kenapa Tidak Dapat Rastra

Ini yang dikeluhkan warga compang ndejing terkait beras kesejahtraan. Apa yang mereka persoalkan?

Penulis: Robert Ropo | Editor: Marsel Ali
Pos Kupang/Robert Ropo
Warga Compang Ndejing sedang bertemu dengan pemerintah daerah Matim. 

Laporan wartawan Pos Kupang, Robert Ropo

POS KUPANG.COM, BORONG - Sebanyak 25 kepala keluarga (KK) dari desa Compang Ndejing mendatangi kantor bupati Manggarai Timur (Matim) mempertanyakan mengapa mereka tidak mendapatkan beras kesejateraan (Rastra) tahun 2017, Selasa (30/5/2017).

Kedatangan mereka di Kantor Bupati Manggarai Timur diterima Asisten II Sekda Matim, Wihelmus Deo, Kasat Pol PP Matim, Fransiskus Petrus Sinta bersama pegawai dari bagian perekonomian Setda Matim.

Mereka dipersilahkan untuk bertemu di ruang rapat bupati Matim.

Warga Purang Mese desa Compang Ndejing, Melkior Medo kepada Asisten II Sekda Matim, Wihelmus Deo mengatakan, bahwa sebanyak 25 KK di desa Compang Ndejing yang tidak mendapatkan beras Rastra tahun 2017 padahal dari 25 KK itu mendapatkan kartu KKS sejak tahun 2014 lalu dan kartu itu berakhir tahun 2017.

Medo mengatakan, herannya warga yang tidak memiliki KKS malah mendapatkan beras Rastra tahun 2017.

"Kami heran kenapa kami tidak dapat padahal punya kartu ini. Ini kartu pemerintah yang keluarkan bukan kami sendiri. Kami minta tolong diakomodir kembali," kata Medo. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved