Tak Perlu Lagi Antre di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Atambua-Belu, Lewat Telepon Sudah Bisa
Jika sebelumnya, harus mengantre lama di kantor BPJS untuk bisa mendaftar sebagai peserta maka saat ini sudah bisa melalui sambungan telepon.
Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Agustinus Sape
Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Bau
POS KUPANG.COM, ATAMBUA--Sebagai lembaga pelayanan publik di bidang jaminan sosial bidang kesehatan, BPJS Kesehatan terus mengembangkan strategi memudahkan masyarakat yang mau mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Jika sebelumnya, harus mengantre lama di kantor BPJS untuk bisa mendaftar sebagai peserta maka saat ini sudah bisa melalui sambungan telepon.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Atambua, Endang Triana Simanjuntak dalam konferensi pers di kantornya, Senin (15/5/2017) mengatakan, BPJS Kesehatan menyediakan inovasi baru untuk mendaftar calon peserta JKN-KIS secara cepat dan tepat melalui telpon dan dropbox.
Dikatakan, masih banyak warga masyarakat Kabupaten Belu yang belum menjadi peserta JKN-KIS.
Jumlah warga mencapai kurang lebih sebanyak 76 ribu akan diajak agar mendaftarkan diri secara cepat dan tepat melalui inovasi baru yang disediakan yakni telpon dan dropbox yang disediakan di kecamatan dan puskesmas.
"Khusus untuk pendaftaran calon peserta mandiri dan peserta kategori bukan pekerja, BPJS Kesehatan memperluas kanal pendaftaran dan salah satunya melalui mekanisme telepon yaitu lewat BPJS Kesehatan Care Center 15000-400," jelasnya.
Dikatakannya, selama ini warga mendaftarkan diri dengan cara manual yakni mendatangi kantor BPJS di Kota Atambua dan antri untuk mendaftar.
Pendaftaran secara manual tidak efisien karena membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Warga datang jauh-jauh dari kampung-kampung dengan biaya transportasi cukup mahal untuk daftar jadi peserta. Ini kondisinya di Kabupaten Belu dan juga di daerah-daerah lain. Sehingga cara mendaftar lewat telpon dan dropbox bisa membantu para calon peserta," kata Endang.
Mengenai cara mendaftar, Endang menjelaskan, calon peserta JKN-KIS diharapkan menyediakan beberapa persyaratan seperti e-KTP, nomor rekening, alamat telpon dan email dan selanjutnya menekan nomor care center.
Sedangkan lewat dropbox, calon peserta diminta untuk mendatangi kantor camat atau puskesmas untuk mengisi beberapa berkas pendaftaran dan menaruh dalam kotak yang disediakan. (*)