Gara-gara Urusan Adat, Satu Nekat Curi Sapi di Kelurahan Wae Belang, Kecamatan Ruteng
Nasib sial menimpa Jusardianus Satu (22),pemuda tanggguh asal Kelurahan Wae Belang,Kecamatan Ruteng.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Alfred Dama
Laporan Wartawan Pos Kupang, Aris Ninu
POS KUPANG.COM, RUTENG -- Nasib sial menimpa Jusardianus Satu (22),pemuda tanggguh asal Kelurahan Wae Belang,Kecamatan Ruteng.
Satu nekad mencuri sapi milik Damianus Mbohong di Desa Kakor,Kecamatan Ruteng,Kamis (11/5/2017) pagi.Satu mencuri sapi gara-gara ingin mengurus urusan adat karena saudara mau menikah dan mau melunasi uang koperasi harian.
Sapi curian tersebut rencananya akan dijual Kelurahan Golo Dukal,Kecamatan Langke Rembong.
Namun apes menimpa Satu ketika hendak membawa sapi curian menggunakan mobil pick up untuk dijual Satu malah ditangkap Tim Buser Polres Manggarai dipimpin Kanit Buser Polres Manggarai,Bripka Deni Pelang.
Satu ditangkap di perempatan Kelurahan Wae Belang bersama sapi curian milik Damianus.
"Pelaku kami tangkap di perempatan Wae Belang saat mau membawa sapi curian guna dijual di Golo Dukal,Kota Ruteng.Pelaku kami akan amankan sekitar pukul 12.00 usai Damianus,pemilik sapi melapor ke Polres Manggarai,"ujar Kapolres Manggarai,AKBP Marselis Sarimin melalui Kanit Buser,Bripka Deny Pelang kepada Pos Kupang,Kamis (11/5/2017) sore.
Deny menjelaskan,pelaku diduga mencuri sapi milik Damianus,warga Desa Kakor.
Sapi tersebut diikat di kebun lalu ketika pagi harinya mau dipindahkan pemilik malah tidak ada.
"Korban sempat mencari sapi tersebut.Korban sempat berpikir sapinya terlepas.Korban lalu mencari sapinya di Desa Kakor.Korban pun menemukan sapinya di Perempatan Wae Belang sedang diikat pelaku.Begitu korban melihat sapinya diikat ia langsung menghubungi polisi.Ketika kami ke lokasi sapi tersebut mau dibawa menemukan pelaku sedang mengikat sapinya dan mau dibawa ke Ruteng menggunakan pick up,"papar Deny.
Pelaku dan barang bukti sapi serta mobil,ujar Deny,langsung diamankan di Polres Mangggarai untuk proses hukum.
"Pelaku mengaku salah.Pelaku mencuri karena ada urusan adat karena saudaranya mau menikah lalu ia ingin bayar uang koperasi harian.Apa yang disampaikan pelaku tidak membuat korban menarik laporanya sehingga kasus sudah ditangani Penyidik Reskrim Manggarai,"jelas Deny.
Deny menggungkapkan,aksi pelaku sempat membuat korban pusing karena sapi tersebut dipelihara pemiliknya sejak lama untuk kepentingan keluarga jika membutuhkan uang.*