Pembangunan Kembali Kantor Kejari Manggarai yang Terbakar, Agus Riyanto: Kami Sudah Ajukan
Kajari Manggarai, Agus Riyanto sudah mengajukan rencana anggaran kepada Kejagung melalui Kejati NTT guna pembangunan Kantor Kejari Manggarai.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Agustinus Sape
lihat foto
Laporan Wartawan Pos Kupang, Hilarius Ninu
POS KUPANG. COM, RUTENG - Kajari Manggarai, Agus Riyanto menegaskan, pihaknya sudah mengajukan rencana anggaran kepada Kejagung melalui Kejati NTT guna pembangunan Kantor Kejari Manggarai.
Pembangunan kantor baru tersebut pun sudah dikaji oleh Kementerian PU RI yang melakukan perhitungan anggaran pembangunan sesuai dengan pengajuan yang disampaikan Kejari Manggarai.
Kajari Agus kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (10/4/2017) siang,mengatakan,pihaknya berharap tahun ini sudah bisa ada pembangunan kantor baru sesuai doa dan harapan masyarakat Manggarai.
"Harapnya tahun ini bisa dibangun sehingga kami sudah kirim rencana pembangunan ke Kejagung melalui Kejati NTT," ujar Kajari Agus.
Pasca kebakaran yang melanda Kantor Kejari Manggarai, Kajari Agus menegaskan, pelayanan perkara di Manggarai dan Matim sudah berjalan lancar dan tidak ada kendala.
"Pelayanan dan tugas sudah lancar dan tidak ada kendalan," papar Kajari Agus.
Mengenai taksasi kerugian, Kajari Agus mengaku pihaknya memperkirakan mencapai Rp 10 M.
Namun secara pasti perlu ada perhitungan kerugian oleh pihak yang berkomputen.
Mengenai penanganan perkara,Kajari Agus memastikan semua perkara baik pidana dan korupsi sudah berjalan sesuai dengan harapan semua pihak.
Sebelumnya,Kantor Kejari Manggarai yang berada di Jalan Ade Irma Nasution, Kelurahan Watu, Kota Ruteng atau persis di belakang Kantor Bupati Manggarai terbakar, Sabtu (18/2/2017) malam, pukul 23.20 wita.
Kebakaran yang melanda kantor kejaksaan itu menghanguskan semua dokumen yang ada di dalam kantor itu. Dua mobil pun ikut terbakar, diantaranya mobil tahanan dan dump truck barang bukti kasus laka lantas.
Selain itu, barang bukti berupa motor dan dokumen lainnya sedang didata pihak kejaksaan.
Belum diketahui penyebab kebakaran. Pihak kejaksaan maupun kepolisian belum bisa berkomentar..
Menurut saksi mata, api pertama kali datang dari bagian belakang kantor samping sel tahanan.(*)
