Kepala Dinas P & K Belu Marsianus Loe Bilang Tidak Ada APBD II Untuk Biayai UN SMA/SMK
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P & K) Kabupaten Belu, Marsianus Loe Mau, SH menyebutkan sejauh ini pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SM
Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Alfred Dama
lihat foto
Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Bau
POS KUPANG.COM, ATAMBUA -- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P & K) Kabupaten Belu, Marsianus Loe Mau, SH menyebutkan sejauh ini pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK di Kabupaten Belu sejak Senin (3/4/2017) berjalan baik dan normal.
Terkait segala biaya yang timbul dalam pelaksaan UN ini, Marsianus mengatakan tidak ada ABPD II Kabupaten Belu yang dikeluarkan untuk pelaksanaan UN.
"Tidak ada biaya dari APBD Belu. Kita hanya kerja saja dengan pemikiran bahwa anak-anak yang mengikuti UN ini adalah anak-anak kita yang nantinya mengabdi untuk Belu," ujarnya.
Dikatakannya, kewenangan pengelolaan SMA/SMK sudah dialihkan ke pemerintah provinsi namun dalam perjalanannya, ada surat dari Gubernur NTT yang isinya menunjuk Kepala Dinas P & K kabupaten sebagai koordinator UN 2017.
"Karena kita selalu koordinasi dengan UPT yang ada di kabupaten. Selanjutnya dibentuk sekretariat bersama," jelasnya.
Mengenai peserta UN 2017, Marsianus mengatakan untuk SMK sebanyak 611 orang dari delapan sekolah penyelenggara UN. Dan sebanyak 2.126 peserta dari 18 sekolah penyelenggara. Dari jumlah sekolah yang ada, hanya empat sekolah yang menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).*
