Menghindari Tabrakan, Tukang Ojek di Atambua-Belu Malah Tewas Terlindas Truk Trailer
Hasil olah TKP yang dilakukan anggota Satlantas Polres Belu untuk sementara menduga bahwa tewasnya Dedy Yanto Mali, tukang ojek asal Kuneru, Atambua-B
Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Alfred Dama
Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Bau
POS KUPANG, EDY BAU -- Hasil olah TKP yang dilakukan anggota Satlantas Polres Belu untuk sementara menduga bahwa tewasnya Dedy Yanto Mali, tukang ojek asal Kuneru, Atambua-Belu di Sesekoe, Rabu (29/3/2017) karena terlindas truk gandeng kontainer (truck trailer) setelah berusaha menghindari tabrakan.
Hal itu disampaikan Kapolres Belu, AKBP Yandri Irsan melalui Kasat Lantas Iptu Made Juni Artawan saat dihubungi Pos Kupang, Kamis (30/3/2017).
Baca: Tukang Ojek di Atambua-Belu Ini Tewas Bersimbah Darah Dekat Roda Mobil Tronton
Dikatakannya, sesaat sebelum kecelakaan lalulintas (lakalantas), Dedy bergerak dari arah Atambua menuju Atapupu, sesampainya di depan Gudang Air Mineral JT, Kampung Sesekoe, Dedy berusaha mendahului atau melambung truck trailer bernomor polisi DH 8093 TC, yang bergerak dari arah yang sama dan dikemudikan Abertus Werner Abatan.

Pada saat yang bersamaan, lanjut Artawan, dari arah yang berlawanan yakni dari arah Atapupu menuju Atambua bergerak sebuah kendaraan Mobil Pick Up, warna putih namun tidak diketahui identitas lainnya karena sesaat setelah terjadi kecelakaan kendaraan Mobil Pick up tersebut terus bergerak menuju arah Atambua.
"Dedy juga diduga tidak memperhatikan kendaraan yang bergerak dari arah berlawanan sehingga saat berusaha menghindari tabrakan, laju sepeda motor tidak bisa dikendalikan kemudian oleng dan terjatuh. Saat terjatuh, Dedy masuk ke kolong truck yang sedang berjalan sehingga digilas roda truck trailer," ungkapnya.
Sebelumnya, naas menimpa Deddy Yanto Mau, warga Kuneru, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua. Dedy tewas meregang nyawa dalam kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di Jalan raya jurusan Atambua-Atapupu tepatnya di Sesekoe, Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat pada Rabu (29/3/2017) pagi sekitar pukul 08.00 wita.
Pantauan Pos Kupang, Lakalantas yang terjadi persis di depan Gudang Jete Sesekoe langsung menewaskan Deddy Yanto Mau dengan posisi tidur menyamping dekat roda mobil tronton yang sedang parkir di depan gudang. Helm warna putih yang dikenakannya hancur dengan posisi masih berada di kepalanya.
Darah segar mengalir dari kepalanya membasahi jalan raya dan sebagian tubuhnya.
Sepeda motot matic warna merah tergeletak sekitar 50 centi meter dari tubuh korban, sementara sebuah jeriken warga putih ukuran 30 liter yang diduga milik korban tergeletak di tengah jalan sekitar tiga meter dari korban.*