Langkah "Cerdas" Justin Trudeau Merangkul Donald Trump

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan ambil bagian dalam acara diskusi

Editor: Rosalina Woso
Alice Chiche / AFP
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau 

Trudeau kini berusia 45 tahun dan Trump berumur 70 tahun. Keduanya memiliki hal-hal yang saling bertolak belakang.

Trudeau datang dari kelompok liberal, yang mengagung-agungkan perdagangan bebas, dan menyambut baik 40 ribu pengungsi Suriah.

Dia memperkenalkan diri sebagai pembela kelompok feminis. 50 persen kabinetnya diisi oleh perempuan.

Sementara Trump, hanya memiliki sedikit perempuan dalam kabinetnya.

Trump pun mengambil kebijakan yang protektif dalam aspek perdagangan dan berkehendak untuk menghentikan laju pengungsi dan imigran ke AS.

Trump bahkan menandatangani perintah eksekutif yang menghentikan pemberian visa untuk tujuh negara berpenduduk mayoritas muslim.

Dengan segala perbedaan itu, diharapkan Trudeau dapat meletakkan pijakannya kepada kepentingan ekonomi bersama bagi kedua negara.

Sebab, hubungan ekonomi dengan AS merupakan hal penting bagi Kanada. Lebih dari 75 persen nilai ekspor Kanada ditujukan ke AS.

Sementara, hanya 18 persen nilai ekspor AS yang ditujukan ke Kanada.

Wajar jika muncul kekhawatiran di antara warga Kanada, bahwa mereka akan disulitkan jika Trump menerapkan kebijakan yang sama seperti kepada Meksiko.

Seperti yang diberitakan, Trump menuntut adanya negosiasi ulang dalam kesepahaman NAFTA.

Roland Paris, pejabat senior untuk kebijakan luar negeri Trudeau, mengatakan, PM Kanada memerlukan sebuah hubungan baik dengan AS demi memastikan Kanada lepas dari "sasaran" Trump. (Kompas.Com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved