Habis Kuliah Langsung Kerja
Mengasah Jiwa Entrepreneur di Prasetiya Mulya
Universitas Prasetiya Mulya telah mencetak para pelaku bisnis Indonesia dan didirikan oleh para pemimpin bisnis terkemuka di Indonesia.
Penulis: Benny Dasman | Editor: Benny Dasman
Yasinta Susanti Kasi, Guru Bimbingan dan Konseling di SMAK Giovanni Kupang, menyebut Flora sebagai siswi yang cerdas di sekolah dan memiliki kepribadian yang unggul dan mempunyai motivasi yang kuat untuk terus maju. Karenanya ketika Flora lulus tes sebagai penerima beasiswa Teruna Indonesia Timur di Universitas Prasetiya Mulya, Yasinta sudah memprediksikannya karena Flora tercatat sebagai siswi yang pandai.
Dia berharap keberadaan Flora di Universitas Prasetiya Mulya menjadi magnet untuk siswa-siswi SMA Giovanni lainnya untuk meraih kesempatan kuliah di universitas elit dan ternama ini. "Keberadaan Flora diharapkan memotivasi siswa-siswi Giovanni lainnya untuk kuliah di Universitas Prasetiya Mulya dan kelak menjadi pebisnis yang handal," ujar Yasinta, Selasa (24/1/2017).
Yasinta meminta Flora jangan sia-siakan kesempatan kuliah di Universitas Prasetiya Mulya, apalagi mempertaruhkan nama sekolah. Sebab, di universitas ini mahasiswa mempelajari cara membangun sebuah bisnis dan jaringannya serta bagaimana mengeksekusinya pada kehidupan nyata.
Selain itu, pelajaran paling penting adalah kerja tim, belajar untuk berinteraksi dengan orang dari latar belakang yang berbeda dari seluruh Nusantara dan belajar menyatukan perspektif untuk mendapatkan keputusan terbaik.
"Tunjukkan bahwa kita dari NTT juga bisa. Ini yang sangat penting dan berharga sehingga ketika diwisuda dan pulang ke NTT, dapat membangun daerah dan menciptakan pebisnis- pebisnis handal yang memiliki jiwa entrepreneur," ujar Yasinta.
Harapan senada disampaikan I Dewa Gede Anom Putra, sang ayah, agar setelah kuliah Flora kembali ke Kupang membangun NTT dalam dunia bisnis.
Saat ditanya bisnis apa yang disiapkan sang ayah untuk digeluti Flora kelak setelah tamat kuliah dari Universitas Prasetiya Mulya, Gede Anom belum memikirkannya. "Terserah Flora nanti mau geluti bisnis apa, yang penting ada kontribusi untuk membangun NTT," ujar Gede Anom, Selasa (24/1/2107).
Gede Anom mengaku bangga Flora, putri sulungnya, kuliah di Universitas Prasetiya Mulya Jakarta setelah lulus tes jalur beasiswa Teruna Indonesia Timur. "Sesuatu yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya," ujarnya.
Sang ayah berharap Flora tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini untuk membentuk diri sebagai pebisnis yang unggul agar kelak berguna bagi keluarga dan masyarakat NTT umumnya.
Untuk diketahui, sejak didirikan tahun 1982, Universitas Prasetiya Mulya telah mencetak para pelaku bisnis Indonesia dan didirikan oleh para pemimpin bisnis terkemuka di Indonesia.
Prasetiya Mulya tidak hanya menghasilkan lulusan yang sukses sebagai entrepreneur. Banyak juga yang menjadi entrepreneur sukses ketika masih kuliah di universitas ini. Banyak yang mulai menjalankan bisnis mereka selagi kuliah, baik itu untuk memenuhi kewajiban mata kuliah maupun maupun di luar mata kuliah. Anda tertarik? (benny dasman)