Jangan Lewatkan Berita Ini : Instruksi Kapolri Usut Semua Kasus Pilkada hingga Grasi untuk Antasari
Jagat pemberitaan di Indonesia masih didominasi berita dalam negeri terkait penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah
Antasari Azhar tetap mengajukan grasi kepada Presiden Joko Widodo meskipun sudah mendapat pembebasan bersyarat pada 10 November lalu. Permohonan grasi tersebut telah diajukan melalui kuasa hukumnya, Boyamin Saiman, pada 8 Agustus 2016.
3. Putra Sulung Ahok Klarifikasi "Hoax"
Keluarga calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menyambangi Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2017).
Istri Ahok, yaitu Veronica Tan, dan putra sulung mereka, Nicholas Sean Purnama, datang dengan menggunakan kemeja kotak-kotak. Adik Ahok, Fifi Lety Indra, juga ikut serta.
Nicholas datang ke Rumah Lembang karena diminta sang ayah untuk mengklarifikasi hoax atau pemberitaan tidak benar yang beredar di media sosial.
"Kenapa anak saya yang paling besar datang? Karena ada selebaran hoax, (bertuliskan) mohon jangan pilih saya lagi. Makanya, apa benar anak saya ngomong begitu?" kata Ahok.
4. Kedubes Palestina Sesalkan Penggunaan Benderanya dalam Unjuk Rasa di Jakarta
Kedutaan Besar Palestina di Jakarta menyesalkan pengibaran bendera nasionalnya dalam sejumlah aksi unjuk rasa terkait urusan dalam negeri Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.
Dalam pernyataan resminya, Kedubes Palestina mengatakan, perilaku itu tidak bisa diterima dan tidak bisa dianggap sebagai tanda dukungan atau solidaritas terhadap Palestina.
"Teman Palestina yang asli dan tulus akan menjaga stabilitas dan kedamaian di negara mereka jika mereka benar-benar tulus ingin menciptakan kedamaian di Palestina," demikian pernyataan dari Kedubes Palestina.
Sementara itu, staf Kedutaan Palestina, Sari Amalia, tidak menyebut secara spesifik kelompok atau unjuk rasa tertentu.
Dia hanya mengatakan, pernyataan tersebut merupakan pengamatan umum yang tampak pada unjuk rasa tahun 2016 dan awal 2017.
5. Terkait Kicauan "Babu", Fahri Hamzah Minta Maaf
Kicauan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fahri Hamzah soal pekerja Indonesia di luar negeri menuai polemik di media sosial. Setelah menghapus kicauan tersebut, Fahri juga meminta maaf atas pernyataannya.
Sebelumnya, ia juga menjelaskan tentang konteks pernyataannya agar tak menimbulkan kesalahpahaman lebih jauh di publik.