Mewisuda 82 Lulusan, Ketua STPM Santa Ursula ingatkan Pemimpin Gagal Karena Kurang Berintergritas
Pendidikan di kampus STPM Santa Ursula Ende tidak hanya menekankan pada penguasaan ilmu pengetahuan dan ketrampilan di bidang pembangunan sosial dan p
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Alfred Dama
Laporan Wartawan Pos Kupang, Romualdus Pius
POS KUPANG.COM, ENDE -- Pendidikan di kampus STPM Santa Ursula Ende tidak hanya menekankan pada penguasaan ilmu pengetahuan dan ketrampilan di bidang pembangunan sosial dan pemerintahan tetapi juga internalisasi nilai nilai hidup universal.
Pendidikan karakter dan impian akan kampus yang berkarakter, karena karakter itu lebih penting dari ilmu, pengetahuan dan ketrampilan.
Ketua STPM Santa Ursula Ende, Sr Mariana Ita Batmomolin Osu mengatakan hal itu pada pelaksanaan wisuda sarjana STPM Santa Ursula, Minggu (13/11/2016) di Ende.
Dikatakan orang dengan karakter baik akan memadukan ilmu, pengetahuan dan ketrampilan. Orang dengan karakter baik akan memadukan ilmu, pengetuhuan dan ketrampilan yang dimilikinya untuk mencapai kesuksesan prima.
Sr Ita mengatakan negara Indonesia saat ini sedang kritis karakter dari para pemimpin padahal karakter merupakan faktor utama penentu kesuksesan.
Dalam sebuah survey di Amerika, yang ditujukan kepada lebih dari 1.300 para pemimpin perusahaan dan pejabat di pemerintahan tentang kualitas apa yang paling penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin agar dapat sukses menjadi pemimpin.
Kenyataan menunjukkan bahwa telah terjadi penyelewengan kekuasaan yang ditandai dengan banyak kepala daerah yang terjerat kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme, menandakan adanya krisis dalam hal integritas.
"Banyak pemimpin yang gagal dalam kepemimpinannya bukan karena strategi dan kemampuan kepemimpinan yang ia miliki tetapi tidak adanya atau kurangnya integritas yang dimiliki
pemimpin tersebut," ujar Sr Ita.
Pada kesempatan berbahagia ini perkenankan saya menyapa saudara/i saya yang diwisuda hari ini. Ketika anda datang melamar menjadi mahasiswa kemudian mengikuti ospek dan kuliah di STPM Santa Ursula, jumlah anda lebih banyak dari saat ini. Maka boleh saya katakan bahwa anda telah menang dalam melewati sebuah perjuangan nuntuk mencapai kesuksesan hari ini,kata Sr Ita.
Sebagai intelektual, Sr Ita mengharapkan agar para wisudawan bersikap dewasa, bijaksana dan cerdas berhadapan dengan informasi di dunia maya.
Sebagai kaum intelektual, kita harus melek informasi dan mampu bergaul dengan alat canggih komunikasi. Namun di pihak lain, harus memiliki tanggung jawab moral menempatkan diri secara bijaksana, cerdas dan bermartabat untuk berpartisipasi dan memberi respon terhadap informasi di media sosial.
Meskipun memiliki hak memberi pikiran dan pendapat termasuk dalam menuangkan isi hati dan pikiran di media sosial, tetapi hendaklah tidak semua isi hati dan pikiran perlu dituangkan di media sosial.
Orang bijaksana akan melakukan filtasi ketika berpartisipasi dalam mengupload bertia dan informasi, memberi komentar atau tanggapan terhadap informasi di media sosial.
Hendaknya perlu dihindari berita informasi dan komentar yang berhubungan dengan SARA, provokasi, serangan terhadap pribadi tertentu atau pembunuhan karakter orang lain.
Sebaiknya memberikan berita informasi dan komentar yang bersifat memuji dan mengapresiasi karya orang lain dan membangun suasana kekeluargaan serta perdamaian,ujar Sr Ita.
Pelaksanaan wisuda kepada 82 orang mahasiswa dihadiri oleh Wakil Bupati Ende, Drs Djafar Achmad, dosen dan orangtua para wisudawan.*