Aksi Demo 4 November Jakarta

Tiga Polisi dan Empat Warga Terluka dalam Kericuhan di Depan Istana Negara

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Agus Rianto mengatakan, aksi demonstrasi yang berujung ricuh di depan Istana Negara menyebabkan s

Editor: Alfred Dama
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Polisi menembakkan gas air mata untuk menghalau demonstran yang melemparkan batu saat terjadi bentrokan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (4/11/2016). 

POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Agus Rianto mengatakan, aksi demonstrasi yang berujung ricuh di depan Istana Negara menyebabkan sejumlah orang terluka.

"Info ada tiga anggota Polri yang luka dan masyarakat ada empat orang," ujar Agus saat dikonfirmasi, Jumat (4/11/2016) malam.

Namun, Agus mengaku belum mengetahui identitas korban. Kemungkinan masih ada beberapa korban lain yang terluka akibat aksi tersebut.

Ia pun tak mengetahui ke rumah sakit mana para korban dilarikan. Yang jelas, para korban tersebut telah dibawa dari lokasi dengan ambulans.

"Saya belum tahu detailnya," kata Agus.

Aksi unjuk rasa itu yang berlangsung sejak pagi berlangsung damai. Menjelang sore, peserta unjuk rasa mulai meninggalkan lokasi.

Namun kemudian kericuhan pecah di depan Istana Negara. Gejolak mulai muncul saat sekelompok orang bertindak anarkistis.

Polisi pun melontarkan gas airmata dan water cannon untuk meredakan kericuhan tersebut.(Ambaranie Nadia Kemala Movanita/Kompas.com/Tribunnews)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved