Polisi Rekontruksi Lakalantas di Jembatan Benenain Malaka
Eki Luan terlihat mundar-mandir mengikuti setiap adegan dalam rekonstruksi laka lantas yang menewaskan sang ayah, Hilarius Luan di jembatan benenain,
Penulis: Dion Kota | Editor: Alfred Dama
" Kita hanya memenuhi petunjuk jaksa untuk melengkapi berkas ini. Usai rekonstruksi akan kita limpahkan kembali ke kejaksaan agar bisa segera disidangkan," ungkap Karnawa.
Terpisah Baltasar Taek yang dikonfirmasi terkait tudingan keluarga korban yang menudinginya sebagai dalang dari lakalantas tersebut menampiknya.
Dirinya mengatakan tidak memiliki niat jahat kepada korban. Ia mengaku memiliki hubungan yang baik dengan korban dan keluarganya. Ia mengatakan, usai mengantar istri korban ke jembatan benenain, ia langsung ke rumah sakit.
" Saya bukan hilang pak, saya pergi ke rumah sakit untuk urus jenazah korban. Saya masih sempat antar jenazah korban ke rumahnya, namun karena ada tudingan dari anak-anak korban jika saya dalang yang menyebabkan korban meninggal, saya sudah tidak berani ke rumah korban lagi," jelasnya.
Sebelumnya, Sungai Benenain kembali memakan korban. Kamis (19/5/2016) sekitar pukul 10.00 Wita terjadi kecelakan lalu lintas yang menyebabkan Hilarius Luan tewas setelah terjatuh ke Sungai Benenain yang airnya sudah kering.
Korban tewas usai terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter ke Sungai Benenain yang sudah mengering. Kepala korban mengalami luka parah usai menghantam batu kali.*