16 Penata Rias Wajah dan Rambut di Mbay Dilatih Jadi Penata Rias Profesional
Sebanyak 16 orang penata rias wajah dan rambut di Nagekeo, dilatih menjadi penata rias profesional. Mereka yang dilatih pada umumnya yang sudah memiki
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Alfred Dama
Laporan Wartawan Pos Kupang, Adiana Ahmad
POS KUPANG.COM, MBAY -- Sebanyak 16 orang penata rias wajah dan rambut di Nagekeo, dilatih menjadi penata rias profesional. Mereka yang dilatih pada umumnya yang sudah memiki pengetahuan dasar tentang tata rias baik yang telah memiliki salon maupun berprofesi sebagai penata rias keliling.
Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Nagekeo ini mendatangkan instruktur dari Surabaya, Yulia Fitri.
Menurut rencana kegiatan yang mengambil tempat di Restoran Trus Jaya akan berlangsung selama sepekan mulai Senin (31/10/2016) - Sabtu (6/11/2016).
Para peserta berasal dari enam kecamatan di Nagekeo. Menurut Kepala Dinas Sosia, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Nagekeo, Suitbertus Aja, para peserta ada yang telah memiliki salon namun tidak memiliki peralatan secara lengkap.
Selain peningkatan kemampuan menata rambut dan merias wajah, para peserta juga langsung mendapat perlengkapan salon.
Berto Aja demikian Suitbertus dipanggil, mengatakan, keterampilan merupakan salah satu modal dasar untuk berusaha baik secara perorangan maupun secara berkelompok agar bisa bersainh dalam dunia kerja.
Dikatakan Berto, sebagai implementasi dari arah kebijakan pembangunan daerah dengan agenda peningkatan kualitas sumber daya manusia, Dibas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Nagekeo mengadakan pelatihan keterampilan Tata Rias Wajah dan Rambut bagi para pencari kerja.
Berto mengatakan, setelah keterampilan merias wajah dan rambut, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Nagekeo ke depan juga akan menyelenggatakan pelatihan keterampilan lain seperti teknologi mekanik, automotif, listrik, bangunan, pertukangan, menjahit, bordir, pertanian dan lain-lain.
Khusus untuk teknologi pertanian, lanjut Berto, akan mendapat perhatian khusus untuk menunjang pembangunan di kabupaten itu karena potensi terbesar Kabupaten Nagekeo yaitu di sektor pertanian.
Berto mengungkalkan, pelatihan taya rias wajah dan rambut bagi para penata rias di daerah itu yaitu untuk meningmatka keterampilan dan produktivitaa tenaga kerja bagi mereka yang bergelut di bidang jasa tata rias.
Metode pelatihan dalam bentuk materi dan praktek. *


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											