Beatriks Niken Natasya: Banggakan Oma
BEATRIKS Niken Natasya alias Tasya selalu percaya diri. Ia ingin tampil beda bersama marching band SMPN 1 Maumere.
POS KUPANG.COM, MAUMERE - BEATRIKS Niken Natasya alias Tasya selalu percaya diri. Ia ingin tampil beda bersama marching band SMPN 1 Maumere.
Wanita kelahiran Maumere, 8 Juni 2001 ini mengaku sejak duduk di bangku SMPN 1 Maumere ia telah dipilih menjadi mayoret utama di marching band di sekolahnya.
Anak dari pasangan Adrianus Indra Kusuma dan Yohana Angelina Surti Kanti yang kini tinggal di rumah Omanya Elvira Karwayu, di Lorong Wolbi, Kelurahan Nangameting, ini mengatakan, menjadi mayoret adalah kepercayaan dari sekolah dan teman-temannya. Pasalnya, dengan menjadi mayoret ia selalu tampil paling depan memimpin, mengawasi dan mengontrol teman-temannya.
Kepada Pos Kupang di SMPN 1 Maumere, Sabtu (17/9/2016) siang, wanita yang bercita-cita ingin menjadi Polwan dan memiliki hobi main bulu tangkis dan menari ini, mengatakan, menjadi mayoret sangat membanggakan.
"Saya berterima kasih kepada guru yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan bisa tampil paling depan dalam barisan marching band SMP Negri 1 Maumere. Kenapa saya ingin menjadi mayoret? Saya hanya ingin membanggakan oma saya, keluarga saya dan bisa membawa nama SMP Negeri 1 Maumere," kata Tasya yang kini duduk di bangku kelas III SMP ini.
Bagi Tasya, menjadi mayoret tidak mudah. Ada hal yang sangat sulit ketika menjadi mayoret. Namun berkat latihan terus menerus ia tidak salah melangkah dan memimpin.
"Pertama masih ada rasa malu saat menari. Tetapi saat diberi motivasi dan dorongan dari orang-orang terdekat, akhirnya rasa malu saya sekejap hilang. Awalnya tidak tahu bermain tongkat menjadi tahu. Walaupun sulit tapi semuanya bisa saya lewati berkat doa, dukungan dan motivasi dari orang-orang terdekat dan guru-guru," papar Tasya yang kini aktif di beladiri PD (Perisai Diri). (ris)