Pilkada Flores Timur
Nasdem Ajak Hanura Bergabung
Partai Nasdem Flotim telah memantapkan keputusan terhadap bakal calon (balon) Lukman Riberu-Marianus Arkian Bulin. Pasangan balon ini telah mendapatka
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Partai Nasdem Flotim telah memantapkan keputusan terhadap bakal calon (balon) Lukman Riberu-Marianus Arkian Bulin. Pasangan balon ini telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Nasdem.
Nasdem tengah menunggu keputusan akhir Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Mikhael Kolin dari PKPI Flotim sudah berangkat ke Jakarta untuk mengambil SK DPP PKPI. Kepada Pos Kupang, Rabu (14/9/2016), Ketua DPD Nasdem Flotim Marthinus Kudu Ipir mengatakan, partainya mengajak Partai Hanura untuk bergabung dengan koalisi Gelekat Lewo, Nasdem dan PKPI.
Dalam waktu dekat, kata Marthinus, Nasdem segera mendeklarasikan pasangan Lukman Riberu-Marianus Arkian Bulin. Tetapi sebelum dideklarasikan, lanjut Marthinus, akan diupayakan seremoni peminangan kepada Marianus Arkian Bulin oleh Lukman Riberu.
"Ini sebentar kita mau pertemuan. Saya lihat tadi agendanya tanggal 18 September 2016 deklarasi. Ini sudah tanggal 14, berarti lagi empat hari," ujarnya.
Nasdem Flotim, demikian Marthinus, mendasarkan deklarasi pada SK DPP Nasdem.
"Kami belum bicara yang belum tersurat. Kami deklarasikan yang sudah ada SK dulu. Ada perubahan nanti, itu persoalan lain," katanya.
Marthinus khawatir karena agenda pendaftaran balon ke KPUD Flotim sudah dekat. Pendaftaran di KPUD pada 21-23 September 2016. "Kami harus pinang Marianus secara adat," kata Marthinus.
Partai Demokrat sampai saat ini belum memutuskan paket yang akan diusung di Kabupaten Lembata. Kecuali di Flotim yang sudah paten, koalisi Demokrat-PKB mengusung pasangan bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur (Flotim) Antonius Doni Dihen-Theodorus Wungubelen yang dideklarasikan Sabtu (10/9/2016).
Informasi yang diperoleh dari Partai Demokrat NTT, di Lembata bisa berkoalisi dengan Partai Golkar apabila Lukas Lipatama Witak mengambil Ferdinan Leu (Ketua DPC Demokrat Lembata) untuk maju. Namun, kalau koalisi itu tidak terbentuk karena Partai Golkar akan berkoalisi dengan PDIP, maka rencana koalisi itu bubar.
Sedangkan Ferdinan Leu bisa berpeluang bersama Herman Wutun untuk berpasangan dengan syarat Herman Wutun mendapat partai koalisi. Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Jefri Riwu Kore mengatakan, untuk Lembata belum ada keputusan, kecuali Flotim yang sudah paten, koalisi Demokrat-PKB. Ditanyai arah koalisi, Jefri juga mengatakan, belum ada karena sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan komunikasi politik dengan semua partai politik di Lembata. (lik/yel)