Bangun Embung Solusi Atasi Kekurangan Air

Pembangunan embung kecil itu akan sangat ideal karena lahan yang digunakan sangat terbatas serta anggaran yang dibutuhkan juga sangat kecil

Editor: Ferry Ndoen
zoom-inlihat foto Bangun Embung Solusi Atasi Kekurangan Air
Ferry Ndoen
PEGOWES B2C--Klub gowes BWS NT II Bike Community (B2C) pose bersama usai menanam anakan pohon pada puncak Hari Air se-Dunia, di lokasi Embung Ekateta, Desa Ekateta, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Sabtu (22/3/2014) siang.

POS KUPANG.COM - Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur, Ayub Titu Eki mengatakan, membangun embung kecil di setiap desa di daerah ini akan menjadi solusi mengatasi kekurangan air bersih yang selama ini terjadi di kabupaten ini.

"Pembangunan embung kecil itu akan sangat ideal karena lahan yang digunakan sangat terbatas serta anggaran yang dibutuhkan juga sangat kecil," kata Ayub Titu Eki di Kantor Bupati Kupang di Oelamasi, Rabu (13/9/2016).

Pembangunan embung kecil itu bisa dilakukan masyarakat dengan memanfaatkan dana desa yang telah dialokasi pemerintah pusat Rp1 miliar untuk satu desa. Embung mzmpu mengatasi persoalan kekurangan air yang selalu dihadapi masyarakat di wilayah itu.

Ia mengatakan, berdasarkan penghitungan anggaran yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kupang, membangun satu embung kecil hanya membutuhkan anggaran Rp100 juta, sehingga masih memungkinkan untuk menggunakan dana desa untuk pembangunan embung kecil.

Masyarakat petani setiap tahun selalu berteriak kekurangan air untuk kebutuhan rumah tangga maupun kebutuhan pertanian, pemerintah tidak mungkin membangun irigasi secara besar-besaran karena alokasi anggaran yang dimiliki pemerintah sangat terbatas.

"Apalagi topografi Kabupaten Kupang sebagian besar pegunungan menjadi kendala dalam pembangunan saluran irigasi," tegasnya.

Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sangat penting untuk memobilisasi hasil pertanian ke kota. Namun kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat desa.

Bupati mengatakan, kekurangan air bersih yang dialami masyarakat pedesaan di daerah ini akan terjadi ketika memasuki musim kemarau seperti saat ini.

"Jika ada embung yang dibangun setiap desa tentu akan mengatasi kesulitan air yang dialami masyarakat ketika musim kemarau, karena cadangan air baku dalam embung sangat melimpah," tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Kupang telah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan dua unit alat berat untuk digunakan dalam proses pembangunan embung kecil di daerah ini. (ant)

Sumber:
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved